.KERJAKAN DENGAN JUJUR
Mazhab Syafi’i
Gelar Al-Malik dari Arab
Berita Cina dinasti Tang
Berita Marcopolo tentang pemukiman Perlak
Pemukiman orang Ta-Shih (Arab) di pantai timur Sumatera
Snouck Hurgronje
Husein Djayadiningrat
Buya Hamka
Alwi Shihab
N.J.Krom
Berita Cina mengenai koloni para pedagang Islam di Tashih, Sumatera Barat
Kesamaan tradisi dalam memperingati hari Asyuro
Nisan makam raja Islam di Samudera Pasai terbuat dari marmer buatan Gujarat
Makam Maulana Malik Ibrahim di Gresik bentuknya sama dengan bentuk batu nisan di Cambay
Sebagian besar rakyat Indonesia memeluk Islam bermadzhab Syafi’i
Gujarat
Arab
Afrika
Persia
Malaysia
Islam masuk dengan cara penaklukan
Proses penyebaran Islam berlangsung bertahap
Islam telah masuk ke Indonesia sejak abad ke-7
Masa perkembangan Islam sekitar abad ke-15
Peran kerajaan Cina sangat penting dalam penyebarluasan Islam dalam periode awalnya
Para pedagang Islam banyak yang berlabuh di pusat-pusat perdagangan
Dari pusat-pusat perdagangan, agama Islam tersebar ke daerah sekitarnya
Ramainya perdagangan di pusat perdagangan karena kedatangan para pedagang Islam
Antara pedagang Islam dan masyarakat setempat terjadi kontak budaya
Kedatangan para pedagang Islam memperluas jalur perdagangan internasional
Agama Islam telah menyesuaikan diri dengan orang Indonesia
Ajaran Islam sesuai dengan ajaran agama Hindu
Masyarakat mengenal semua agama
Raja-raja telah menganut Islam terlebih dahulu
Agama Islam agama terbuka dan tidak mengenal kasta
Perkawinan
Ajaran Tasawuf
Dakwah
Penaklukan
Perdagangan
Pertunjukan wayang
Pementasan sendra tari Ramayana
Penerjemahkan sastra ke dalam bahasa Arab
Membangun masjid dengan seni Arab
Pernikahan antara pedagang Islam dengan bangsawan
Sunan Bonang, Sunan Kalijaga
Sunan Gunung Jati, Sunan Bonang
Sunan Ampel , Sunan Kalijaga
Sunan Muria, Sunan Ampel
Sunan Bonang, Sunan Kudus
Nisan makam Malik as-Saleh
Perkawinan Sultan Malik as-Saleh dengan Putri Langgang Sari
Marah Silu yang bergelar Sultan Malik as-Saleh
Dinasti Mamaluk menganut Syiah
Ibnu Batutah pernah singgah di Samudera Pasai
Kemunduran kerajaan Majapahit
Wilayahnya strategis di jalur Internasional
Berkembangnya perdagangan di Malaka dan Siam
Kedatangan Paramisora dari kerajaan Majapahit
Makin banyak pedagangMesir yang menetap di Samudra Pasai
Perlak dan Lhoksemawe
Malaka dan Perlak
Pelabuhan Malaka dan Pelabuhan Aceh
Sumatera Utara dan titik pertemuan jalur Aceh
Pertemuan kapal dagang dari India, Cina, dan daerah-daerah Indonesia
Letaknya strategis di daerah pantai
Mempunyai pelabuhan penting untuk ekspor – impor
Mempunyai sungai sebagai sarana penghubung ke daerah pedalaman
Mempunyai lahan pertanian subur
Letaknya di pedalaman sehingga jauh dari musuh
Pernah menyebrangi Laut Jawa menuju malaka untuk melawan bangsa Portugis
Dianggap sebagai keturunan negeri sebrang (Palembang)
Putra mahkota yang gigih menanamkan pengaruh Islam di tanah Jawa
Raden Patah ingin memperluas wilayah kekuasaan di luar jawa
Bangsa Portugis terlebih dahulu mengancam menyerang Demak
Mendapat serangan dari Kerajaan Majapahit
Munculnya kerajaan Malaka
Mundurnya kegiatan perdagangan dan pelayaran di Samudera Pasai
Mendapat serangan dari Kesultanan Deli
Terjadinya persaingan dengan Kerajaan Aceh
Melemahnya kerajaan Samudra Pasai sehingga memberikan keleluasaan lebih bagi demak untuk membentuk suatu kesultanan
Melemahnya kerajaan Majapahit yang di sebabkan semakin tingginya pemeluk islam di Nusantara sehingga Kerajaan Hindu-Budha seperti Majapahit pun mengalami kemunduran
Melemahnya Kerajaan Malaka yang saat itu tengah lengah dalam pemerintahannya
Melemahnya Kerajaan Sriwijaya yang saat itu mengalami krisis Ekonomi dalam pengelolaan Kerajaannya
Melemahnya Kerajaan Gowa-Tallo sehingga kerajaan di daerah Sulawesi mengalami kekacauan dan daerah Jawa seperti Demak mulai membentuk Kesultanan
Kedatangan pedagang dari Bengal, Turki, Arab, Persia, Gujarat, dan Siam di Aceh.
Munculnya jalur alternatif dengan melintasi pantai barat Sumatra ke Selat Sunda.
Munculnya jalur alternatif dengan melintasi pantai timur Sumatra ke Selat Sunda.
Munculnya pelabuhan perantara baru di Celebes dan Borneo.
Terjadi peningkatan hubungan dagang dengan bangsa Barat.
Ki Gede Pamanahan
Hadiwijaya
Pangeran Benowo
Senopati
Aria Pangiri
Fatahillah
Sunan Prawoto
Adipati Unus
Arya Penangsang
Syarif Hidayatullah
Sunan Giri
Sunah Gresik
Sunan Ampel
Sunan Kalijaga
Sunan Gunung Jati
Adipati Unus
Raden Patah
Sultan Trenggono
Sekar Seda Lepen
Sultan Hadiwijaya
Sunan Giri
Sunan Ampel
Sunan Muria
Sunan Kalijaga
Sunan Drajad
Sunan Bonang
Sunan Ampel
Sunan Kalijaga
Sunan Kudus
Sunan Muria
Sunan Kudus
Sunan Drajat
Sunan Muria
Sunan Bonang
Sunan Gunung Jati
Wait!
Here's an interesting quiz for you.