Masalah ekonomi klasik menyangkut seluruh aspek tindakan perekonomian, sedangkan masalah ekonomi modern hanya menitikberatkan untuk aspek produksi.
Masalah ekonomi klasik merupakan masalah ekonomi lampau, sedangkan masalah ekonomi modern merupakan masalah ekonomi sekarang.
Masalah ekonomi klasik bersifat konstan, sedangkan masalah ekonomi modern bersifat temporer.
What -- how -- where.
What -- how -- for whom.
How -- where -- for whom.
When -- what -- how -- for whom.
What -- where -- for whom.
Pengorbanan berupa barang atau jasa untuk memperoleh barang atau jasa lain.
Uang yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan barang atau jasa.
Pengeluaran untuk memperoleh barang atau jasa.
Pembelian makanan.
Pembayaran gaji kepada karyawan.
Asuransi.
Seorang karyawan mempunyai uang Rp.150.000. Ia ingin membeli sepatu dan tas kantor, tetapi uangnya tidak cukup untuk membeli kedua barang itu. Maka, ia memutuskan untuk membeli sepatu saja.
Seorang PNS memiliki uang sebesar Rp. 300.000. Ia ingin membeli satu pack kertas HVS dan seragam kantor. Ternyata uang yang dimilikinya cukup untuk membeli kedua barang itu. Maka, ia memutuskan untuk membeli kedua barang itu.
Seorang dokter diundang ke dua tempat sekaligus di waktu yang bersamaan, yaitu restoran dan hotel, setelah ia memikirkan lebih lanjut, maka ia memutuskan untuk pergi ke restoran saja.
Sistem ekonomi adalah seluruh unsur-unsur yang membentuk jaringan erat sebagai cara untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat.
Sistem ekonomi adalah sistem yang mengatur pola perekonomian suatu negara guna mencapai kemakmuran rakyat sebagai sentral tujuannya.
Sistem ekonomi adalah cara negara untuk menyejahterakan rakyatnya baik fisik maupun rohani.
Sistem ekonomi adalah segala aspek yang berikatan erat dengan pola perekonomian negara yang bersifat materi maupun abstrak.
Ideologi.
Budaya.
Devisa.
Politik.
Sistem pemerintahan.
Sistem ekonomi negara lain.
Menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
Mengembangkan dan menumbuhkan kegiatan ekonomi masyarakat.
Menciptakan koordinasi efektif dan efisien terhadap tindakan perekonomian.
Memperoleh laba yang sebesar-besarnya dari orang lain.
Menciptakan kesamaan hak dan pembagian pendapatan.
Kehidupan masyarakat ditentukan oleh tradisi.
Masyarakat sulit menerima masukan dari pihak luar.
Sering terjadi krisis ekonomi.
Produktivitas masyarakat sangat rendah.
Masyarakat bekerja hanya untuk memenuhi kebutuhan pokok.
Semua sumber ekonomi dikuasai oleh pemerintah atas nama rakyat.
Menumbuhkan semangat masyarakat dalam kegiatan perekonomian.
Efisien dan efektivitas tinggi.
Pertumbuhan ekonomi berkembang pesat.
Masyarakat bisa membeli barang/jasa sesuai kebutuhan.
Produktivitas kurang terjamin.
Sering terjadi monopoli.
Masyarakat tidak memperoleh laba atas usahanya.
Barang atau jasa belum tentu sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Adanya eksploitasi oleh para pemilik modal.
Sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi liberal.
Sistem ekonomi tradisional dan sistem ekonomi komando.
Sistem ekonomi tradisional dan sistem ekonomi pasar.
Sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi komando.
Sistem ekonomi komando dan sistem ekonomi kerakyatan.
Revolusi.
Orde lama.
Orde baru.
Reformasi.
Modern.
Munculnya system free fight liberalism
Munculnya aksi eksploitasi besar-besaran.
Munculnya sistem etatisme.
Munculnya persaingan yang tidak sehat yang akan merugikan masyarakat.
Masyarakat aktif dalam kegiatan ekonomi, sedangkan pemerintah menciptakan iklim ekonomi yang sehat.
Masyarakat menciptakan pola iklim ekonomi yang sehat, sedangkan pemerintah berperan aktif dalam tindakan perekonomian.
Masyarakat dan pemerintah berperan aktif dalam perekonomian negaranya.
Masyarakat dan pemerintah menciptakan iklim ekonomi yang sehat di negaranya.
Benar
Salah
Benar
Salah
Benar
Salah
Wait!
Here's an interesting quiz for you.