1.
1. Di antara larutan zat berikut ini yang titik bekunya paling tinggi adalah:
Correct Answer
C. CuSO4 0,2M
Explanation
CuSO4 0,2M memiliki titik bekunya yang paling tinggi di antara larutan zat yang diberikan. Hal ini disebabkan oleh sifat ionik dari CuSO4 yang memiliki kekuatan ikatan yang lebih kuat dibandingkan dengan zat-zat lainnya dalam larutan tersebut. Larutan ionik cenderung memiliki titik bekunya yang lebih tinggi karena kekuatan ikatan ionik yang lebih besar membutuhkan energi yang lebih tinggi untuk memutus ikatan dan mengubah fase zat menjadi padat.
2.
2. Garam NH4Cl yang dilarutkan dalam air akan terjadi larutan yang:
Correct Answer
C. Tekanan uap jenuh pelarut murninya lebih rendah daripada tekanan uap jenuh larutannya
Explanation
When ammonium chloride (NH4Cl) is dissolved in water, the resulting solution will have a lower saturated vapor pressure compared to the saturated vapor pressure of the pure solvent. This is because the presence of the solute particles (NH4Cl) reduces the number of solvent particles (water molecules) available to escape into the gas phase, thus lowering the vapor pressure.
3.
3. Harga kenaikan titik didih molal (Kb) bergantung pada:
Correct Answer
E. Jumlah mol zat terlarut dalam 1000 g pelarut
Explanation
The correct answer is "jumlah mol zat terlarut dalam 1000 g pelarut". This is because the boiling point elevation constant (Kb) depends on the amount of solute present in a given amount of solvent. In this case, it is specifically referring to the amount of solute in 1000 grams of the solvent.
4.
4. Sifat koligatif larutan ialah sifat larutan yang hanya dipengaruhi oleh:
Correct Answer
A. Banyaknya partikel zat terlarut
Explanation
The correct answer is "banyaknya partikel zat terlarut" (the number of solute particles). This is because colligative properties of a solution, such as boiling point elevation and freezing point depression, depend on the number of solute particles present in the solution, rather than their identity or size. The more solute particles there are, the greater the impact on these properties. Therefore, the number of solute particles is the main factor that influences colligative properties of a solution.
5.
5. Titik didih larutan CaCl2 0,01 molal dan titik didih larutan glukosa (C6H12O6) 0,03 molal adalah sama, karena:
Correct Answer
D. Jumlah partikel yang ada dalam kedua larutan sama banyak
Explanation
The reason the boiling points of the CaCl2 and glucose solutions are the same is that the number of particles in both solutions is equal.
6.
6. Larutan A mempunyai tekanan osmotik lebih besar daripada larutan B, maka larutan A terhadap larutan B
Correct Answer
C. Hipertonik
Explanation
Larutan A memiliki tekanan osmotik yang lebih besar daripada larutan B, sehingga larutan A hipertonik terhadap larutan B. Hal ini berarti bahwa larutan A memiliki konsentrasi zat terlarut yang lebih tinggi daripada larutan B, sehingga air akan bergerak dari larutan B ke larutan A melalui proses osmosis untuk mencapai keseimbangan.
7.
7. Di antara larutan zat berikut ini yang titik bekunya paling rendah adalah:
Correct Answer
A. Na2CO3 0,4 M
Explanation
Na2CO3 memiliki titik bekunya yang lebih rendah dibandingkan dengan zat-zat lain dalam pilihan tersebut. Hal ini disebabkan oleh sifat ionik Na2CO3 yang dapat memisahkan ion-ionnya dengan mudah saat larutan Na2CO3 diencerkan. Proses pemisahan ion-ion ini membutuhkan energi yang lebih rendah, sehingga titik bekunya menjadi lebih rendah. Sementara itu, zat-zat lain dalam pilihan tersebut memiliki sifat molekuler atau ionik yang lebih kompleks, sehingga titik bekunya lebih tinggi.
8.
8. NaCl 1m artinya:
Correct Answer
A. 1 mol NaCl dalam 1000 g pelarut
Explanation
The correct answer is "1 mol NaCl dalam 1000 g pelarut." This means that there is 1 mole of NaCl dissolved in 1000 grams of solvent.
9.
9. Zat yang dilarutkan dalam suatu pelarut akan terjadi larutan yang:
Correct Answer
A. Titik didih pelarut lebih rendah daripada titik didih larutannya
Explanation
When a solute is dissolved in a solvent, the boiling point of the solvent decreases. This is because the presence of the solute disrupts the intermolecular forces between the solvent molecules, making it easier for them to escape and vaporize. As a result, the boiling point of the solvent is lower than the boiling point of the pure solvent. Therefore, the statement "titik didih pelarut lebih rendah daripada titik didih larutannya" (the boiling point of the solvent is lower than the boiling point of the solute) is the correct explanation for this question.
10.
10. Di antara larutan berikut ini yang mengandung jumlah partikel terbanyak:
Correct Answer
A. AlCl3 0,2M
Explanation
Larutan AlCl3 0,2M mengandung jumlah partikel terbanyak karena AlCl3 terdisosiasi menjadi 4 partikel yaitu 1 ion Al3+ dan 3 ion Cl-. Sedangkan larutan NaCl 0,3M hanya terdisosiasi menjadi 2 partikel yaitu 1 ion Na+ dan 1 ion Cl-. Larutan C6H12O6 0,3M tidak mengalami disosiasi sehingga jumlah partikelnya sama dengan jumlah molekulnya. Larutan Ba(NO3)2 0,1M terdisosiasi menjadi 3 partikel yaitu 1 ion Ba2+ dan 2 ion NO3-. Larutan CO(NH2)2 0,2M tidak mengalami disosiasi sehingga jumlah partikelnya sama dengan jumlah molekulnya. Oleh karena itu, larutan AlCl3 0,2M memiliki jumlah partikel terbanyak.