Soal Menulis Puisi Baru Dan Puisi Lama

Approved & Edited by ProProfs Editorial Team
The editorial team at ProProfs Quizzes consists of a select group of subject experts, trivia writers, and quiz masters who have authored over 10,000 quizzes taken by more than 100 million users. This team includes our in-house seasoned quiz moderators and subject matter experts. Our editorial experts, spread across the world, are rigorously trained using our comprehensive guidelines to ensure that you receive the highest quality quizzes.
Learn about Our Editorial Process
| By Agsuyoto
A
Agsuyoto
Community Contributor
Quizzes Created: 2 | Total Attempts: 5,324
Questions: 23 | Attempts: 807

SettingsSettingsSettings
Soal Menulis Puisi Baru Dan Puisi Lama - Quiz


Questions and Answers
  • 1. 

    Satu demi satu yang maju tersadap darahnya Penunggang baja dan kuda mengangkat kaki muka. ---Nyawamu barang pasar, hai orang-orang bebal! Tombakmu pucuk daun dan matiku jauh orang papa. Majulah Joko Pandan! Di mana ia? Majulah ia kerna padanya seorang kukandung dosa. Anak panah empat arah dan musuh tiga silang Atmo Karpo tegak, luka tujuh liang. ---Joko Pandan! Di mana ia! Hanya padanya seorang kukandung dosa. Berdasarkan diksi dan isi penggalan puisi di atas, gaya pembacaan puisi yang paling tepat ketika membacakan puisi tersebut adalah...

    • A.

      Suara keras dan tegas sehingga memunculkan kesan kasar dan menantang

    • B.

      Pengucapan kata demi kata diberi tekanan sehingga berkesan tegas

    • C.

      Suara keras dan agak parau sehingga memunculkan kesan gemetar

    • D.

      Dibuat seperti suara setengah perempuan sehingga memunculkan kesan banci

    • E.

      Suara mengalun sehingga memunculkan kesan indah dalam membaca puisi

    Correct Answer
    A. Suara keras dan tegas sehingga memunculkan kesan kasar dan menantang
    Explanation
    The given excerpt of the poem has a strong and assertive tone, with words like "Penunggang baja" (rider of steel), "Tombakmu pucuk daun" (your spear is but a leaf), and "Anak panah empat arah" (arrows in four directions). These words convey a sense of power, aggression, and challenge. Therefore, reading the poem with a loud and firm voice would be the most appropriate way to convey the harsh and challenging tone of the poem.

    Rate this question:

  • 2. 

    Satu demi satu yang maju tersadap darahnya Penunggang baja dan kuda mengangkat kaki muka. ---Nyawamu barang pasar, hai orang-orang bebal! Tombakmu pucuk daun dan matiku jauh orang papa. Majulah Joko Pandan! Di mana ia? Majulah ia kerna padanya seorang kukandung dosa. Anak panah empat arah dan musuh tiga silang Atmo Karpo tegak, luka tujuh liang. ---Joko Pandan! Di mana ia! Hanya padanya seorang kukandung dosa. Dari penggalan puisi di atas, larik puisi yang sebaiknya dibaca dengan volume suara biasa dan dengan gaya bercerita adalah ....

    • A.

      Nyawamu barang pasar, hai orang-orang bebal!/ Tombakmu pucuk daun dan matiku jauh orang papa.

    • B.

      Majulah Joko Pandan! Di mana ia?/Majulah ia kerna padanya seorang kukandung dosa.

    • C.

      Joko Pandan! Di mana ia!/Hanya padanya seorang kukandung dosa.

    • D.

      Tombakmu pucuk daun dan matiku jauh orang papa./Majulah Joko Pandan! Di mana ia?

    • E.

      Satu demi satu yang maju tersadap darahnya/ Penunggang baja dan kuda mengangkat kaki muka.

    Correct Answer
    E. Satu demi satu yang maju tersadap darahnya/ Penunggang baja dan kuda mengangkat kaki muka.
    Explanation
    The correct answer is "Satu demi satu yang maju tersadap darahnya/ Penunggang baja dan kuda mengangkat kaki muka." This line should be read with a normal volume and a storytelling style because it describes the action of the warriors advancing and the sound of their horses' hooves. The use of descriptive language and imagery creates a vivid scene, making it suitable for a storytelling tone.

    Rate this question:

  • 3. 

    Satu demi satu yang maju tersadap darahnya Penunggang baja dan kuda mengangkat kaki muka. ---Nyawamu barang pasar, hai orang-orang bebal! Tombakmu pucuk daun dan matiku jauh orang papa. Majulah Joko Pandan! Di mana ia? Majulah ia kerna padanya seorang kukandung dosa. Anak panah empat arah dan musuh tiga silang Atmo Karpo tegak, luka tujuh liang. ---Joko Pandan! Di mana ia! Hanya padanya seorang kukandung dosa. Gaya bahasa yang paling dominan dalam penggalan puisi di atas adalah ....

    • A.

      Metafora

    • B.

      Personifikasi

    • C.

      Simile

    • D.

      Alegori

    • E.

      Totum pro parte

    Correct Answer
    A. Metafora
    Explanation
    The dominant figure of speech in the given excerpt is metaphor. This is evident from the use of figurative language such as "Penunggang baja dan kuda mengangkat kaki muka" (Riders of steel and horses lift their faces), which compares the riders to steel and horses. The use of metaphor helps to create vivid imagery and convey the intensity and power of the scene.

    Rate this question:

  • 4. 

    Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang Menyinggung muram, desir hari lari berenang Menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak Dan kini, tanah, air tidur, hilang ombak       Latar suasana yang tercermin dalam penggalan puisi di atas adalah ….

    • A.

      Gerimis

    • B.

      Kemuraman

    • C.

      Kekelaman

    • D.

      Kesepian

    • E.

      Kesedihan

    Correct Answer
    D. Kesepian
    Explanation
    The correct answer is "kesepian". The poem describes a gloomy and melancholic atmosphere, with references to rain, darkness, and the disappearance of waves. These elements suggest a sense of loneliness and solitude, which aligns with the theme of "kesepian" or loneliness.

    Rate this question:

  • 5. 

    Baik, baik aku akan menghadap Dia Menyerahkan diri dan segala dosa Tapi jangan tentang lagi aku Nanti darahku jadi beku   Sikap dan nada suara yang paling tepat dalam membaca penggalan puisi di atas adalah ….

    • A.

      Lembut, rendah hati, seperti orang berbisik kepada pengemis.

    • B.

      Lembut, mencerminkan rasa kasihan pada pengemis.

    • C.

      Agak ketus, dan seolah minta agar pengemis itu segera berlalu.

    • D.

      Agak keras, seperti mengusir pengemis.

    • E.

      Biasa, terkesan bahwa kita sama dengan pengemis

    Correct Answer
    C. Agak ketus, dan seolah minta agar pengemis itu segera berlalu.
    Explanation
    The correct answer is "Agak ketus, dan seolah minta agar pengemis itu segera berlalu." The given excerpt from the poem suggests that the speaker is impatient and wants the beggar to leave quickly. This is evident from the line "Tapi jangan tentang lagi aku, Nanti darahku jadi beku" which implies that the speaker does not want to hear about the beggar's problems anymore. The phrase "Agak ketus" means slightly abrupt or curt, which accurately reflects the speaker's attitude towards the beggar.

    Rate this question:

  • 6. 

          Makan nasi di Jalan Abu Bakar Ali       Nasi opor lauknya tahu       Setiap pagi hatiku senang sekali       …..         Larik yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang dari pantun di atas adalah ….

    • A.

      Banyak motor di jalanan menyalakan lampu

    • B.

      Sarapan pagi sebelum sekolah

    • C.

      Pergi ke sekolah pakai sepeda

    • D.

      Pokoknya makan tahu

    • E.

      Dikasih ibu banyak uang saku

    Correct Answer
    E. Dikasih ibu banyak uang saku
    Explanation
    The correct answer completes the missing line in the poem by mentioning that the speaker is given a lot of pocket money by their mother. This line fits thematically with the previous lines that talk about eating rice and tofu and being happy every morning. The mention of receiving a lot of pocket money adds to the speaker's joy and contentment.

    Rate this question:

  • 7. 

    Kalau pandai berkain panjang Serupa dengan kain sarung Lebih dari kain pelikat. Kalau pandai berinduk semang Serupa dengan ibu kandung Siang dan malam dijadikan tongkat.   Berdasarkan bentuknya, puisi lama di atas disebut ….

    • A.

      Syair

    • B.

      Pantun

    • C.

      Talibun

    • D.

      Karmina

    • E.

      Gurindam

    Correct Answer
    C. Talibun
    Explanation
    The given poem follows the structure and rhyme scheme of a talibun. Talibun is a traditional Malay form of poetry that combines elements of pantun and syair. It consists of four lines, with the first two lines being pantun-like, and the last two lines resembling syair. The poem in question has a similar structure, with the first two lines comparing the skill of wearing a long skirt to a sarong and a pelikat, and the last two lines comparing the skill of tying a headscarf to a mother's love and support. Therefore, the correct answer is talibun.

    Rate this question:

  • 8. 

    Bakhil jangan diberi singgah, itulah perampok yang amat gagah. Berdasarkan bentuknya, puisi lama di atas disebut ....

    • A.

      Pantun

    • B.

      Karmina

    • C.

      Gurindam

    • D.

      Syair

    • E.

      Talibun

    Correct Answer
    C. Gurindam
    Explanation
    The correct answer is gurindam. The given poem follows the structure and style of a gurindam, which is a traditional Malay poetic form that consists of two-line stanzas. Each stanza typically contains a moral or ethical lesson, and the poem often uses rhyming patterns and rhythmic repetition.

    Rate this question:

  • 9. 

    Bersandar pada tari warna pelangi kau depanku bertudung sutra senja Di hitam matamu mawar dan melati Harum rambutmu mengalun bergelut senda                         Baris keempat dari penggalan sajak di atas memberikan citraan ….

    • A.

      Perabaan

    • B.

      Penciuman

    • C.

      Pencecapan

    • D.

      Penglihatan

    • E.

      Pendengaran

    Correct Answer
    B. Penciuman
    Explanation
    The fourth line of the poem describes the fragrance of the person's hair, suggesting the sense of smell or the sense of scent. Therefore, the correct answer is "penciuman" which means "sense of smell" in Indonesian.

    Rate this question:

  • 10. 

    Dengan apakah kubandingkan pertemuan kita, Kekasihku? Dengan senja samar sepoi, Pada masa purnama meningkat naik, Setelah menghalaukan panas payah terik, Angin malam menghembus lemah, Menyejuk badan, melambung rasa, menayang pikir, Membawa angan ke bawah kursiMu? Pernyataan berikut yang sesuai dengan isi penggalan puisi di atas adalah ....

    • A.

      Penyair menggambarkan pertemuannya dengan Sang Pencipta

    • B.

      Penyair menganggap Sang Pencipta sebagai kekasihnya

    • C.

      Penyair bertemu dengan Sang Pencipta pada suatu senja

    • D.

      Penyair merasa badannya sejuk karena bertemu kekasihnya

    • E.

      Penyair bermimpi bertemu kekasihnya

    Correct Answer
    B. Penyair menganggap Sang Pencipta sebagai kekasihnya
    Explanation
    The correct answer is "penyair menganggap Sang Pencipta sebagai kekasihnya." In the poem, the poet compares their meeting with their beloved to various natural elements such as a faint sunset, a rising full moon, and a cool evening breeze. These descriptions suggest a deep emotional connection and intimacy, indicating that the poet perceives the meeting with the Creator as a romantic encounter with their beloved.

    Rate this question:

  • 11. 

    Kutulis surat ini kala hujan gerimis bagai bunyi tambur mainan anak-anak peri dunia yang gaib Dan angin mendesah, Wahai, dik Narti aku cinta padamu!   Majas personifikasi terdapat pada larik ….

    • A.

      Kala hujan gerimis

    • B.

      Bagai bunyi tambur mainan

    • C.

      Anak-anak peri dunia yang gaib

    • D.

      Dan angin mendesah

    • E.

      Aku cinta padamu

    Correct Answer
    D. Dan angin mendesah
    Explanation
    The correct answer is "dan angin mendesah". Personifikasi, or personification, is a figure of speech that attributes human characteristics or actions to non-human entities. In this line, the wind is given the human action of "mendesah" or sighing.

    Rate this question:

  • 12. 

    Kalau semua sudah jauh, sehabis memperdua malam Sepi meraja di mana saja, sayup-sayup hanya kudengar Hariku berdetak kepadamu, menurut denyut desah jam tua Sampai ke lapang dengan remuknya sedan penghabisan   Citraan yang dominan dalam penggalan puisi di atas adalah ....

    • A.

      Penglihatan

    • B.

      Penciuman

    • C.

      Gerak

    • D.

      Pencecapan

    • E.

      Pendengaran

    Correct Answer
    E. Pendengaran
    Explanation
    The dominant imagery in the given poem fragment is related to hearing or listening. The speaker mentions that when everything is far away, they can only faintly hear the sound of solitude. They also mention the ticking of their day, following the rhythm of an old clock's sigh. This suggests that the primary sense being invoked in the poem is the sense of hearing, making "pendengaran" (hearing) the correct answer.

    Rate this question:

  • 13. 

          Pisang emas bawa berlayar       Masak sebiji di bawah pergi       …………………………..       Utang budi dibawa mati   Untuk melengkapi larik puisi yang rumpang dengan kata berirama yang sesuai dengan puisi di atas adalah ….

    • A.

      Utang emas boleh dibayar

    • B.

      Apa kang mas sudah punya pacar

    • C.

      Bertanak beras tiada henti

    • D.

      Udara panas pikiran buyar

    • E.

      Ingat utang segera dibayar

    Correct Answer
    A. Utang emas boleh dibayar
    Explanation
    The given correct answer "utang emas boleh dibayar" fits the rhythm and theme of the poem. It continues the pattern of the previous lines, where different actions are described. The phrase "utang emas boleh dibayar" means "gold debts can be paid," which adds to the idea that debts should be settled. This completes the poem by providing a meaningful and coherent line that maintains the rhythm and theme established in the previous lines.

    Rate this question:

  • 14. 

    Hatinya susah iman tergoda Kepada Tunggal’lah jatuh cinta ………………………………… …………………………………   Larik yang tepat untuk melengkapi bagian syair yang rumpang tersebut  adalah ….

    • A.

      Wajahnya terbayang di ruang mata gaya senyumnya semua nyata

    • B.

      Soal hidup perlu direnungi agar tidak menyesal nanti

    • C.

      Segala sesuatu terasa hambar nasi dimakan serasa sekam

    • D.

      Barang siapa tiada memegang agama sekali-kali tiada boleh dibilang nama

    • E.

      Jika sedikit berbuat bohong tanda orang yang amat celaka

    Correct Answer
    A. Wajahnya terbayang di ruang mata gaya senyumnya semua nyata
    Explanation
    The given answer completes the missing lines of the poem by describing the speaker's infatuation with someone. The lines suggest that the person's face is constantly on the speaker's mind and their smile is vividly remembered. This adds to the theme of the poem, which is the difficulty of staying faithful when tempted by worldly desires.

    Rate this question:

  • 15. 

    Tumbuhlah lumut dengan kemumu Ambil penjolok tabung madat Hidup tidak berilmu ………………………                                       Larik yang tepat untuk melengkapi pantun yang rumpang di atas adalah ….

    • A.

      Angin barat gelombang barat

    • B.

      Sesat jalan dunia akhirat

    • C.

      Ayah pergi ibu berangkat

    • D.

      Kalau adik tahu ibarat

    • E.

      Ada malah kakak berminat

    Correct Answer
    B. Sesat jalan dunia akhirat
    Explanation
    The correct answer is "sesat jalan dunia akhirat". The previous lines of the pantun talk about the growth of moss and the use of a specific tool. The missing line should continue the theme and meaning of the pantun. "Sesat jalan dunia akhirat" means "lost in the path of this world and the afterlife" which fits with the idea of living without knowledge mentioned in the previous lines.

    Rate this question:

  • 16. 

    TERBUKA BUNGA   Terbuka bunga dalam hatiku! Kembang rindang disentuh bibir-kesturi-mu Melayah-layah mengintip restu senyumanmu Dengan mengelopaknya  bunga ini, layulah bunga lampau, kekasihku                   Nyanyi Sunyi, Amir Hamzah   Kata bercetak miring pada pusi tersebut melambangkan makna ....

    • A.

      Pahlawan

    • B.

      Kekaguman

    • C.

      Kerinduan

    • D.

      Keteladanan

    • E.

      Cinta

    Correct Answer
    E. Cinta
    Explanation
    The italicized words in the poem express a feeling of love and longing. The speaker's heart is open like a flower, and they are deeply touched by the presence of their beloved. The word "layulah" suggests that the speaker's love is blossoming and growing. Therefore, the correct answer is "cinta" or love.

    Rate this question:

  • 17. 

    Habis kikis Segala cintaku hilang terbang Pulang kembali aku padamu Seperti dahulu   Kaulah kandil kemerlap Pelita jendela di malam gelap Melambai pulang perlahan Sabar, setia, selalu (Dari Amir Hamzah, “Padamu Jua”)   Nilai religi yang terkandung dalam penggalan puisi di atas adalah....

    • A.

      Menjalani hidup dengan penuh cinta

    • B.

      Bersyukur atas segala anugrah Tuhan

    • C.

      Selalu berdoa kepada Tuhan

    • D.

      Selalu ada pengampunan dari Tuhan

    • E.

      Hidup harus selalu rajin beribadah

    Correct Answer
    D. Selalu ada pengampunan dari Tuhan
    Explanation
    The religious value that can be inferred from the given excerpt is that there is always forgiveness from God. This is implied by the line "Sabar, setia, selalu" (Patient, faithful, always), suggesting that no matter what mistakes or shortcomings one may have, there is always forgiveness and mercy from God. The poet emphasizes the importance of patience, faithfulness, and the belief in God's forgiveness in leading a religious life.

    Rate this question:

  • 18. 

    PENERIMAAN Kalau kau mau kuterima kembali Dengan sepenuh hati Aku masih sendiri   Kutahu kau bukan yang dulu lagi Bak kembang sari sudah terbagi ….. Deru campur Debu, Chairil Anwar       Maksud kata bercetak miring pada puisi tersebut mengiaskan ….

    • A.

      Perasaan cinta

    • B.

      Perasaan sedih

    • C.

      Hati yang hancur

    • D.

      Perasaan kecewa

    • E.

      Hati yang bangga

    Correct Answer
    A. Perasaan cinta
    Explanation
    The use of italicized words in the poem suggests a sense of emphasis or intensity. In this context, the italicized words "kuterima kembali" imply a strong feeling of acceptance or willingness to accept someone back into the speaker's life. This aligns with the idea of "perasaan cinta" or feelings of love, as accepting someone back with wholeheartedness is often associated with love and forgiveness.

    Rate this question:

  • 19. 

    Anakku, engkau adalah Sulaiman Yang kutangisi dari balik kandungan Tatkala sejuta panah Membuat Daud, ayahmu Tertatih-tatih bagai seranga …                           Eka Budianto                    Majas bercetak miring yang digunakan penyair dalam puisi tersebut sama benar dengan kalimat bermajas ….

    • A.

      Nama-Mu kusebut dengan bibir gemetar

    • B.

      Aman terbaring dalam tilam penghabisan

    • C.

      Dukanya adalah pisau tajam bermata dua

    • D.

      Jarum-jarum sibuk menghitung saat

    • E.

      Melangkah gagah meluncur rampak

    Correct Answer
    C. Dukanya adalah pisau tajam bermata dua
    Explanation
    The correct answer is Dukanya adalah pisau tajam bermata dua. The given answer is a metaphor, comparing the speaker's sorrow to a double-edged knife. This metaphor suggests that the speaker's sorrow is intense and painful, just like a sharp knife. The use of this figurative language adds depth and vividness to the description of the speaker's emotions.

    Rate this question:

  • 20. 

    Tetap, madep, manteb Gemati, nastiti, ngati-ati Supaya kita mandiri, perkasa dan pinter ngatur hidup Tak tergantung tengkulak, pak dukuh, bekel, atau lurah Seperti Subadra bagi Arjuna Makin jelita ia di antara maru-marunya, Seperti Arimbi bagi Bima Jadilah ia jelita ketika melahirkan jabang tetuka Seperti Sawitri bagi Setyawan Ia memelihara nyawa kita dari malapetaka Alangkah pentingnya istri ketika kita mulai melupakannya.   Isi dari penggalan puisi di atas  adalah .....

    • A.

      Menempatkan istri sebagai pembantu rumah tangga

    • B.

      Posisi istri dalam keluarga menurut kebudayaan jawa

    • C.

      Fungsi istri sebagai pelengkap suami dalam kehidupan

    • D.

      Memperlakukan istri secara semestinya

    • E.

      Jasa-jasa itri terhadap suami

    Correct Answer
    B. Posisi istri dalam keluarga menurut kebudayaan jawa
    Explanation
    The given passage highlights the importance and role of a wife in Javanese culture. It emphasizes that a wife is not just a household helper but holds a significant position within the family. The passage praises the wife for her beauty, her ability to support and protect her husband, and her role in maintaining harmony and stability in the family. Therefore, the correct answer is "posisi istri dalam keluarga menurut kebudayaan Jawa" (the position of a wife in the family according to Javanese culture).

    Rate this question:

  • 21. 

    Hidup hanya menunda kekalahan tambah terasing dari cinta sekolah rendah dan tahu, ada yang tetap tidak terucapkan, sebelum pada akhirnya kita menyerah (Chairil Anwar, “Dera-derai Cemara”)   Kata metaforis “menyerah” dalam bait di atas berarti ….

    • A.

      Kalah

    • B.

      Pasrah

    • C.

      Meninggal

    • D.

      Gagal

    • E.

      Jatuh

    Correct Answer
    C. Meninggal
    Explanation
    The metaphorical term "menyerah" in the poem means "death". This can be inferred from the context of the lines that talk about postponing defeat, being distant from childhood love, and the unspoken words. The idea of finally giving up suggests a finality or an end, which aligns with the concept of death.

    Rate this question:

  • 22. 

    Para penjaga kubur baru coba bunuh imajinasi kitaengkau adalah istriku yang melahirkan puisi-puisinamun, debat jadi berkepanjangan ketika peradaban menuntutbapak biologis atas puisi-puisidan, norma digantungkan di bawah salib teman seprofesiyang jelas tak mengerti hakikat imajinasipada penghujung nafasmudemi masa depan puisi-puisi kitaengkau selipkan bunga kamboja di pelupuk matamuengkau kalungkan rangkaian kenanga di masa depanmuengkau adalah cintaku yang harus kudeklarasikan sembunyi-sembunyimaklum, malam selalu ingin berpaling dari kita. Larik bermajas personifikasi yang terdapat dalam puisi di atas adalah ....

    • A.

      Engkau adalah istriku yang melahirkan puisi-puisi

    • B.

      Engkau selipkan bunga kamboja di pelupuk matamu

    • C.

      Maklum, malam selalu ingin berpaling dari kita

    • D.

      Bapak biologis atas puisi-puisi

    • E.

      Para penjaga kubur baru coba bunuh imajinasi kita

    Correct Answer
    C. Maklum, malam selalu ingin berpaling dari kita
    Explanation
    The correct answer is "maklum, malam selalu ingin berpaling dari kita". This line personifies the night by suggesting that it has the desire to turn away from us. Personification is a figure of speech in which human characteristics are attributed to non-human entities, in this case, the night is given the human characteristic of wanting to avoid us.

    Rate this question:

  • 23. 

    Which one do you like?

    • A.

      Option 1

    • B.

      Option 2

    • C.

      Option 3

    • D.

      Option 4

    Correct Answer
    A. Option 1

Quiz Review Timeline +

Our quizzes are rigorously reviewed, monitored and continuously updated by our expert board to maintain accuracy, relevance, and timeliness.

  • Current Version
  • Mar 22, 2023
    Quiz Edited by
    ProProfs Editorial Team
  • Sep 03, 2012
    Quiz Created by
    Agsuyoto
Back to Top Back to top
Advertisement
×

Wait!
Here's an interesting quiz for you.

We have other quizzes matching your interest.