Final Laboratorium Oseanografi Kimiawi 2018/2019

1. Rumus untuk menghitung kadar CO2 apabila menggunakan larutan titran Na2CO3 adalah

CO2 = Vtitran x Ntitran x 22 x 1000 Vsampel

CO2 = Vtitran x Ntitran x 22/2 x 100 Vsampel

The correct answer is CO2 = Vtitran x Ntitran x 22/2 x 1000 / Vsampel. This formula is used to calculate the concentration of CO2 when using Na2CO3 as the titrant. The volume of the titrant (Vtitran) is multiplied by the normality of the titrant (Ntitran), and then multiplied by 22/2 and 1000. Finally, this value is divided by the volume of the sample (Vsampel).

Explanation

The correct answer is CO2 = Vtitran x Ntitran x 22/2 x 1000 / Vsampel. This formula is used to calculate the concentration of CO2 when using Na2CO3 as the titrant. The volume of the titrant (Vtitran) is multiplied by the normality of the titrant (Ntitran), and then multiplied by 22/2 and 1000. Finally, this value is divided by the volume of the sample (Vsampel).

2. Senyawa reagen yang ditambahkan didalam sampel air laut yang berfungsi untuk mengikat O₂adalah ?

MnSO4

NaOH

H2SO4

KI

MnSO4 is the correct answer because it is a compound that can bind to O2. When added to seawater, MnSO4 can react with dissolved oxygen to form manganese oxide, which can be measured to determine the oxygen content in the sample. NaOH, H2SO4, and KI are not reagents that have the ability to bind to O2 in seawater.

Explanation

MnSO4 is the correct answer because it is a compound that can bind to O2. When added to seawater, MnSO4 can react with dissolved oxygen to form manganese oxide, which can be measured to determine the oxygen content in the sample. NaOH, H2SO4, and KI are not reagents that have the ability to bind to O2 in seawater.

3. Sebutkan metode yang digunakan dalam titrasi DO?

Titrasi Winkler

Titrasi Argentometri

Titrasi Asam Konjugasi

Titrasi Asam Basa

The correct answer is Titrasi Winkler. Titrasi Winkler is a method used to determine the dissolved oxygen (DO) concentration in water. It involves adding reagents to a water sample to react with the dissolved oxygen and then titrating the remaining reagent to determine the DO concentration. This method is commonly used in environmental monitoring to assess water quality and the level of oxygen available for aquatic organisms.

Explanation

The correct answer is Titrasi Winkler. Titrasi Winkler is a method used to determine the dissolved oxygen (DO) concentration in water. It involves adding reagents to a water sample to react with the dissolved oxygen and then titrating the remaining reagent to determine the DO concentration. This method is commonly used in environmental monitoring to assess water quality and the level of oxygen available for aquatic organisms.

4. Fungsi oksigen bagi organisme perairan adalah?

Untuk pembakaran (metabolisme) bahan organik

Untuk proses oksidasi ammonia

Agar tingkat kesuburan perairan tinggi

Untuk mengikat iodide dan oksigen

Oksigen berperan penting dalam pembakaran (metabolisme) bahan organik di dalam organisme perairan. Proses ini melibatkan penguraian bahan organik menjadi energi yang dapat digunakan oleh organisme untuk menjalankan aktivitas kehidupannya. Oksigen juga diperlukan dalam proses respirasi, di mana organisme perairan mengambil oksigen dari air untuk digunakan dalam produksi energi. Dengan demikian, fungsi oksigen dalam organisme perairan adalah untuk mendukung proses metabolisme dan pembakaran bahan organik.

Explanation

Oksigen berperan penting dalam pembakaran (metabolisme) bahan organik di dalam organisme perairan. Proses ini melibatkan penguraian bahan organik menjadi energi yang dapat digunakan oleh organisme untuk menjalankan aktivitas kehidupannya. Oksigen juga diperlukan dalam proses respirasi, di mana organisme perairan mengambil oksigen dari air untuk digunakan dalam produksi energi. Dengan demikian, fungsi oksigen dalam organisme perairan adalah untuk mendukung proses metabolisme dan pembakaran bahan organik.

5. Dimanakah lokasi pengambilan sampel praktikum oseanografi kimiawi ?

Pulau simeulu

Pulau bunta

Pulau nasi

Pulau rubiah

The correct answer is Pulau nasi.

Explanation

The correct answer is Pulau nasi.

6. Faktor – faktor yang mempengaruhi salinitas, kecuali

Penguapan

Curah Hujan

Masukan Dari Aliran Sungai

Arah mata angin

The factors that affect salinity are evaporation, rainfall, and input from river flow. The direction of the wind does not directly affect salinity.

Explanation

The factors that affect salinity are evaporation, rainfall, and input from river flow. The direction of the wind does not directly affect salinity.

7. Berapakah kandungan minimal oksigen terlarut yang cukup untuk mendukung kehidupan organisme perairan secara normal?

1 mg/L

2 mg/L

3 mg/L

4 mg/L

The minimum dissolved oxygen content required to support normal aquatic organism life is 2 mg/L. Dissolved oxygen is essential for the survival of aquatic organisms as they rely on it for respiration. If the dissolved oxygen levels drop below this threshold, it can lead to oxygen depletion in the water, causing stress or death to the organisms. Therefore, maintaining a minimum of 2 mg/L of dissolved oxygen is crucial for the health and survival of aquatic ecosystems.

Explanation

The minimum dissolved oxygen content required to support normal aquatic organism life is 2 mg/L. Dissolved oxygen is essential for the survival of aquatic organisms as they rely on it for respiration. If the dissolved oxygen levels drop below this threshold, it can lead to oxygen depletion in the water, causing stress or death to the organisms. Therefore, maintaining a minimum of 2 mg/L of dissolved oxygen is crucial for the health and survival of aquatic ecosystems.

8. Pada cara kerja percobaan analisa kandungan DO, ditambahkan 2 ml larutan NaOH + KI untuk mengikat I₂dan akan membentuk?

Endapan putih

Endapan merah

Endapan coklat

Endapan ungu

Dalam percobaan analisa kandungan DO, ketika ditambahkan larutan NaOH + KI, reaksi antara I2 dan KI akan terjadi. Reaksi ini menghasilkan endapan coklat yang disebut iodin. Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah endapan coklat.

Explanation

Dalam percobaan analisa kandungan DO, ketika ditambahkan larutan NaOH + KI, reaksi antara I2 dan KI akan terjadi. Reaksi ini menghasilkan endapan coklat yang disebut iodin. Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah endapan coklat.

9. Ketika malam hari, jumlah CO₂ meningkat disebabkan oleh hasil respirasi. Ketika CO₂bebas dan dilepaskan akan bereaksi dengan air sehingga menghasilkan ?

Asam karbonat

Oksigen

Karbon dioksida

Fosfat

During the night, the increase in CO2 is caused by respiration. When free CO2 is released, it reacts with water to produce carbonic acid.

Explanation

During the night, the increase in CO2 is caused by respiration. When free CO2 is released, it reacts with water to produce carbonic acid.

10. Tingkat konsentrasi kadar garam yang terlarut di air laut dinamakan dengan ?

Turbulensi

Salinitas

Asidifikasi

Densitas

Salinitas adalah tingkat konsentrasi kadar garam yang terlarut di air laut. Hal ini mengacu pada jumlah garam yang terdapat dalam air laut dan dapat mempengaruhi sifat fisik dan kimia air laut. Tingkat salinitas dapat bervariasi di berbagai lokasi dan dapat dipengaruhi oleh faktor seperti penguapan, aliran sungai, dan curah hujan.

Explanation

Salinitas adalah tingkat konsentrasi kadar garam yang terlarut di air laut. Hal ini mengacu pada jumlah garam yang terdapat dalam air laut dan dapat mempengaruhi sifat fisik dan kimia air laut. Tingkat salinitas dapat bervariasi di berbagai lokasi dan dapat dipengaruhi oleh faktor seperti penguapan, aliran sungai, dan curah hujan.

11. Dibawah ini adalah parameter yang di uji dalam praktikum oseanografi kimiawi,kecuali?

PH dan DO

DO dan salinitas

Klorofil dan pasang surut

Klorofil dan nitrat posfat

The correct answer is "Klorofil dan pasang surut". Dalam praktikum oseanografi kimiawi, parameter yang diuji meliputi pH dan DO (Dissolved Oxygen), DO dan salinitas, serta klorofil dan nitrat fosfat. Klorofil dan pasang surut bukanlah parameter yang diuji dalam praktikum oseanografi kimiawi.

Explanation

The correct answer is "Klorofil dan pasang surut". Dalam praktikum oseanografi kimiawi, parameter yang diuji meliputi pH dan DO (Dissolved Oxygen), DO dan salinitas, serta klorofil dan nitrat fosfat. Klorofil dan pasang surut bukanlah parameter yang diuji dalam praktikum oseanografi kimiawi.

12. Keberadaan fitoplankton sangat tergantung pada factor lingkungan dibawah ini, kecuali?

Suhu

Salinitas

Oksigen terlarut

Arus dan gelombang

Fitoplankton adalah organisme mikroskopis yang hidup di perairan dan sangat bergantung pada faktor lingkungan untuk kelangsungan hidupnya. Suhu, salinitas, dan oksigen terlarut adalah faktor-faktor penting yang mempengaruhi keberadaan dan pertumbuhan fitoplankton. Namun, arus dan gelombang bukanlah faktor yang secara langsung mempengaruhi fitoplankton. Meskipun arus dan gelombang dapat mempengaruhi pergerakan dan dispersi fitoplankton, mereka tidak menjadi faktor utama yang menentukan keberadaan dan kelangsungan hidup fitoplankton.

Explanation

Fitoplankton adalah organisme mikroskopis yang hidup di perairan dan sangat bergantung pada faktor lingkungan untuk kelangsungan hidupnya. Suhu, salinitas, dan oksigen terlarut adalah faktor-faktor penting yang mempengaruhi keberadaan dan pertumbuhan fitoplankton. Namun, arus dan gelombang bukanlah faktor yang secara langsung mempengaruhi fitoplankton. Meskipun arus dan gelombang dapat mempengaruhi pergerakan dan dispersi fitoplankton, mereka tidak menjadi faktor utama yang menentukan keberadaan dan kelangsungan hidup fitoplankton.

13. Titik Lokasi pengambilan sampel adalah sebagai berikut,kecuali?

Pantai ujung dengon

Pantai lhok Mata ie

Pantai pelabuhan

Pantai lampuuk

The correct answer is "Pantai lampuuk". The question is asking for the location of the sample collection point, and all the options listed are different beaches except for Pantai lampuuk. Therefore, Pantai lampuuk is the exception and not a location for sample collection.

Explanation

The correct answer is "Pantai lampuuk". The question is asking for the location of the sample collection point, and all the options listed are different beaches except for Pantai lampuuk. Therefore, Pantai lampuuk is the exception and not a location for sample collection.

14. Fungsi dari penambahan senyawa MnSO₄dalam uji kandungan DO adalah?

Untuk mengikat oksigen

Untuk mengikat karbondioksida

Untuk melepas oksigen

Untuk melepas karbondioksida

Penambahan senyawa MnSO4 dalam uji kandungan DO bertujuan untuk mengikat oksigen.

Explanation

Penambahan senyawa MnSO4 dalam uji kandungan DO bertujuan untuk mengikat oksigen.

15. Berapakah nilai densitas air laut ?

1025 kg/m-3

1026 kg/m-3

1027 kg/m-3

1028 kg/m-3

The density of seawater is approximately 1025 kg/m-3. Density is defined as the mass of a substance per unit volume. In this case, it refers to the mass of seawater divided by its volume. The given answer of 1025 kg/m-3 indicates that for every cubic meter of seawater, it has a mass of 1025 kilograms.

Explanation

The density of seawater is approximately 1025 kg/m-3. Density is defined as the mass of a substance per unit volume. In this case, it refers to the mass of seawater divided by its volume. The given answer of 1025 kg/m-3 indicates that for every cubic meter of seawater, it has a mass of 1025 kilograms.

16. Jenis Indikator yang digunakan dalam titrasi kadar DO diperairan adalah?

Indikator amilum

Indikator pp

Indikator methyl red

H2SO4

The correct answer is Indikator amilum. Amilum is commonly used as an indicator in the titration of dissolved oxygen (DO) in water. It acts as a color indicator, changing from blue to colorless in the presence of oxygen. This change in color helps determine the amount of oxygen present in the water sample, making it a suitable indicator for DO titration.

Explanation

The correct answer is Indikator amilum. Amilum is commonly used as an indicator in the titration of dissolved oxygen (DO) in water. It acts as a color indicator, changing from blue to colorless in the presence of oxygen. This change in color helps determine the amount of oxygen present in the water sample, making it a suitable indicator for DO titration.

17. Sebutkan kepanjangan dari DO ?

Diss Oxygen

Dissolved Oxygen

Dissolved Oxyda

Dissolved O

The correct answer is "Dissolved Oxygen." This term refers to the amount of oxygen that is dissolved in water, which is an important factor in determining the health and quality of aquatic ecosystems. Monitoring dissolved oxygen levels is crucial for assessing water quality and the ability of aquatic organisms to survive and thrive.

Explanation

The correct answer is "Dissolved Oxygen." This term refers to the amount of oxygen that is dissolved in water, which is an important factor in determining the health and quality of aquatic ecosystems. Monitoring dissolved oxygen levels is crucial for assessing water quality and the ability of aquatic organisms to survive and thrive.

18. Salah satu tumbuhan yang memiliki peran yang sangat penting dalam perairan, yaitu sebagai produsen primer yang dapat mengubah zat anorganik menjadi zat organik dengan bantuan cahaya matahari dan pigmen fotosintesis klorofil-a. Pernyataan ini adalah pengertian dari ?

Mikroplankton

Plankton

Fitoplankton

Holoplankton

Fitoplankton adalah tumbuhan mikroskopis yang hidup di perairan dan memiliki peran penting sebagai produsen primer. Fitoplankton dapat mengubah zat anorganik menjadi zat organik melalui proses fotosintesis yang menggunakan cahaya matahari dan pigmen fotosintesis klorofil-a.

Explanation

Fitoplankton adalah tumbuhan mikroskopis yang hidup di perairan dan memiliki peran penting sebagai produsen primer. Fitoplankton dapat mengubah zat anorganik menjadi zat organik melalui proses fotosintesis yang menggunakan cahaya matahari dan pigmen fotosintesis klorofil-a.

19. Ekosistem dan kegiatan perikanan yang baik jika kandungan oksigen terlarut tidak boleh kurang dari ?

6 ppm

4 ppm

5 ppm

8 ppm

An ecosystem and fisheries activity require a minimum dissolved oxygen content of 4 ppm to be considered good. Dissolved oxygen is essential for the survival of aquatic organisms, including fish. It is necessary for their respiration and metabolism. If the dissolved oxygen level falls below 4 ppm, it can lead to hypoxia, which can be harmful to the ecosystem and fish populations. Therefore, maintaining a dissolved oxygen level of at least 4 ppm is crucial for a healthy ecosystem and successful fisheries.

Explanation

An ecosystem and fisheries activity require a minimum dissolved oxygen content of 4 ppm to be considered good. Dissolved oxygen is essential for the survival of aquatic organisms, including fish. It is necessary for their respiration and metabolism. If the dissolved oxygen level falls below 4 ppm, it can lead to hypoxia, which can be harmful to the ecosystem and fish populations. Therefore, maintaining a dissolved oxygen level of at least 4 ppm is crucial for a healthy ecosystem and successful fisheries.

20. Keberadaan oksigen dalam air laut sangat diperlukan baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam pemanfaatan bagi kebanyakan organisme untuk kehidupan, antara lain pada proses respirasi dimana oksigen diperlukan untuk pembakaran (metabolisme) bahan organic sehingga terbentuk energi yang diikuti dengan pembentukan senyawa ?

CO2 dan H2O

CO2 dan CaCO3

CO2 dan O2

CO2 dan O3

The correct answer is CO2 and H2O. The presence of oxygen in seawater is essential for most organisms for their survival. Oxygen is needed for the process of respiration, where it is used in the metabolism of organic matter, resulting in the production of energy and the formation of CO2 and H2O.

Explanation

The correct answer is CO2 and H2O. The presence of oxygen in seawater is essential for most organisms for their survival. Oxygen is needed for the process of respiration, where it is used in the metabolism of organic matter, resulting in the production of energy and the formation of CO2 and H2O.

21. Mengapa tingkat konsetrasi klorofil di daerah estuaria lebih tinggi daripada daerah lepas pantai?

Karena adanya proses pasang surut yang terjadi

Karena kurangnya cahaya matahari

Karena adanya cahaya matahari yang berlebihan

Karena dipengaruhi wilayah nya yang luas

The correct answer is "Karena adanya proses pasang surut yang terjadi" (Because of the tidal process that occurs). In estuarine areas, there is a regular fluctuation in water levels due to the tidal process. This tidal movement brings in nutrients and organic matter from the ocean, which promotes the growth of phytoplankton, including chlorophyll. As a result, the concentration of chlorophyll is higher in estuarine areas compared to offshore areas.

Explanation

The correct answer is "Karena adanya proses pasang surut yang terjadi" (Because of the tidal process that occurs). In estuarine areas, there is a regular fluctuation in water levels due to the tidal process. This tidal movement brings in nutrients and organic matter from the ocean, which promotes the growth of phytoplankton, including chlorophyll. As a result, the concentration of chlorophyll is higher in estuarine areas compared to offshore areas.

22. Berapakah kandungan karbondioksida di atmosfer ?

0,03 %

0,02 %

0,06 %

0,09 %

The correct answer is 0,03%. This is the percentage of carbon dioxide content in the atmosphere.

Explanation

The correct answer is 0,03%. This is the percentage of carbon dioxide content in the atmosphere.

23. Konsentrasi pH mempengaruhi tingkat kesuburan perairan karena mempengaruhi kehidupan jazad renik. Perairan yang asam cenderung menyebabkan kematian pada ikan. Hal ini disebabkan konsentrasi oksigen akan rendah sehingga, aktifitas pernapasan tinggi dan selera makan berkurang. Pendapat ini dikemukakan oleh ?

Purba, 2010

Acong dan Purba, 2014

Kangkan, 2006

Wibisono, 2005

The correct answer is Kangkan, 2006. This is because the statement suggests that pH concentration affects the fertility of water and the life of microorganisms. It states that acidic water tends to cause death in fish due to low oxygen concentration, resulting in high respiratory activity and reduced appetite. The passage does not provide any other information or context to support the answer choice.

Explanation

The correct answer is Kangkan, 2006. This is because the statement suggests that pH concentration affects the fertility of water and the life of microorganisms. It states that acidic water tends to cause death in fish due to low oxygen concentration, resulting in high respiratory activity and reduced appetite. The passage does not provide any other information or context to support the answer choice.

24. Jika konsentrasi klorofil-a <2 ug/L maka dikategorikan ke dalam perairan?

Oligotropik

Mesotropik

Eutropik

Hipertrofik

Jika konsentrasi klorofil-a kurang dari 2 ug/L, maka perairan tersebut dikategorikan sebagai oligotropik. Oligotropik mengacu pada perairan yang memiliki sedikit nutrien dan sedikit aktivitas biologis. Kondisi ini biasanya terjadi di perairan yang jernih dan memiliki sedikit alga atau tanaman air.

Explanation

Jika konsentrasi klorofil-a kurang dari 2 ug/L, maka perairan tersebut dikategorikan sebagai oligotropik. Oligotropik mengacu pada perairan yang memiliki sedikit nutrien dan sedikit aktivitas biologis. Kondisi ini biasanya terjadi di perairan yang jernih dan memiliki sedikit alga atau tanaman air.

25. Berapakah kisaran suhu perairan di Pulau Nasi …

25o C -27o C

35o C -37o C

29o C -32o C

20o C -23o C

The correct answer is 29o C -32o C. This is the most likely temperature range for the water around Pulau Nasi. The other options are either too low or too high for typical water temperatures.

Explanation

The correct answer is 29o C -32o C. This is the most likely temperature range for the water around Pulau Nasi. The other options are either too low or too high for typical water temperatures.

26. Kriteria pembagian kondisi perairan yang didasarkan pada kandungan klorofil-a dibagi menjadi empat (4), yaitu..

Oligotropik, mesotropik, eutropik dan hipertropik.

Logiotropik, mezotropik, eutropik dan hipertropik

Poliotropik, zootropik, eutropik dan hiperbitropik

Oligotropik, zootropik, eutropik dan hiperbitropik

The correct answer is "Oligotropik, mesotropik, eutropik dan hipertropik." This is because these four terms are commonly used to classify the condition of water based on the concentration of chlorophyll-a. Oligotropik refers to water with low levels of nutrients and algae, mesotropik refers to moderate levels, eutropik refers to high levels, and hipertropik refers to excessive levels. These classifications are important in assessing the health and ecological balance of aquatic ecosystems.

Explanation

The correct answer is "Oligotropik, mesotropik, eutropik dan hipertropik." This is because these four terms are commonly used to classify the condition of water based on the concentration of chlorophyll-a. Oligotropik refers to water with low levels of nutrients and algae, mesotropik refers to moderate levels, eutropik refers to high levels, and hipertropik refers to excessive levels. These classifications are important in assessing the health and ecological balance of aquatic ecosystems.

27. Berapakah nilai Normalitas untuk titran Na₂S₂O₃ yang digunakan dalam analisis kandungan DO ?

0.025 N

0.25 N

0.0025 N

2.5 N

The correct answer is 0.025 N. In the question, it is asked for the normality of the Na2S2O3 used in the analysis of dissolved oxygen (DO) content. Normality is a measure of the concentration of a solution and is defined as the number of equivalent weights of solute per liter of solution. In this case, the normality of the Na2S2O3 is 0.025 N, indicating that there are 0.025 equivalent weights of Na2S2O3 per liter of solution.

Explanation

The correct answer is 0.025 N. In the question, it is asked for the normality of the Na2S2O3 used in the analysis of dissolved oxygen (DO) content. Normality is a measure of the concentration of a solution and is defined as the number of equivalent weights of solute per liter of solution. In this case, the normality of the Na2S2O3 is 0.025 N, indicating that there are 0.025 equivalent weights of Na2S2O3 per liter of solution.

28. Reagen yang digunakan dalam analisis kandungan DO adalah ?

Aquadest, NaOH dan H2SO4

NaOH, KI dan MnSO4

H2SO4, MnSO4 dan KI

Na2S2O3, H2SO4 dan Aquadest

The correct answer is NaOH, KI, and MnSO4. These chemicals are used in the analysis of dissolved oxygen (DO) content. NaOH is used to alkalize the sample, KI is used as an indicator, and MnSO4 is used as a catalyst. These chemicals help to determine the amount of dissolved oxygen present in the sample.

Explanation

The correct answer is NaOH, KI, and MnSO4. These chemicals are used in the analysis of dissolved oxygen (DO) content. NaOH is used to alkalize the sample, KI is used as an indicator, and MnSO4 is used as a catalyst. These chemicals help to determine the amount of dissolved oxygen present in the sample.

29. Berapakah kisaran salinitas air laut yang normal ?

30-35 ppt

31-35 ppt

32-35 ppt

33-35 ppt

The normal range of salinity in seawater is typically between 32-35 ppt (parts per thousand). This means that for every 1000 grams of seawater, there are 32-35 grams of dissolved salts. Salinity levels can vary slightly depending on factors such as location, temperature, and evaporation rates, but generally, this range is considered normal for seawater.

Explanation

The normal range of salinity in seawater is typically between 32-35 ppt (parts per thousand). This means that for every 1000 grams of seawater, there are 32-35 grams of dissolved salts. Salinity levels can vary slightly depending on factors such as location, temperature, and evaporation rates, but generally, this range is considered normal for seawater.

30. Berapakah densitas dan salinitas air laut yang normal ?

32‰ - 35‰ dan 1025 kg/m-3

15‰ - 30‰ dan 1000 kg/m-3

30‰ - 35‰ dan 1045 kg/m-3

32‰ - 35‰ dan 1000 kg/m-3

The correct answer is 32‰ - 35‰ dan 1025 kg/m-3. This is because the normal density of seawater is around 1025 kg/m-3, and the normal salinity range is between 32‰ and 35‰. The other options either have incorrect salinity values or incorrect density values.

Explanation

The correct answer is 32‰ - 35‰ dan 1025 kg/m-3. This is because the normal density of seawater is around 1025 kg/m-3, and the normal salinity range is between 32‰ and 35‰. The other options either have incorrect salinity values or incorrect density values.

31. Kandungan oksigen yang dipandang baik sebagai air yang cukup baik untuk kehidupan ikan adalah?

20 – 30 oC

25 – 35 oC

15 – 25 oC

35 – 40 oC

The correct answer is 20-30 oC. Oxygen content is considered good for the life of fish within this temperature range.

Explanation

The correct answer is 20-30 oC. Oxygen content is considered good for the life of fish within this temperature range.

32. Mengapa kandungan karbon dioksida terabsorbsi lebih cepat dari udara ke suatu perairan?

Karena diperairan fosfor membentuk ikatan karbonat yang digunakan oleh organisme akuatik untuk membentuk skeleton

Karena diperairan oksigen membentuk ikatan karbonat yang digunakan oleh organisme akuatik untuk membentuk skeleton

Karena diperairan nitrogen membentuk ikatan karbonat yang digunakan oleh organisme akuatik untuk membentuk skeleton

Karena diperairan karbondioksida membentuk ikatan karbonat yang digunakan oleh organisme akuatik untuk membentuk skeleton

Dalam perairan, karbondioksida dapat terabsorbsi lebih cepat daripada udara karena karbondioksida dapat membentuk ikatan karbonat yang digunakan oleh organisme akuatik untuk membentuk skeleton. Hal ini berbeda dengan udara, di mana karbondioksida tidak dapat membentuk ikatan karbonat yang digunakan oleh organisme. Oleh karena itu, perairan memiliki kemampuan yang lebih baik untuk menyerap karbondioksida daripada udara.

Explanation

Dalam perairan, karbondioksida dapat terabsorbsi lebih cepat daripada udara karena karbondioksida dapat membentuk ikatan karbonat yang digunakan oleh organisme akuatik untuk membentuk skeleton. Hal ini berbeda dengan udara, di mana karbondioksida tidak dapat membentuk ikatan karbonat yang digunakan oleh organisme. Oleh karena itu, perairan memiliki kemampuan yang lebih baik untuk menyerap karbondioksida daripada udara.

33. Fungsi dari penambahan NaOH + KI dalam uji analisa kandungan DO adalah?

Mengikat oksigen

Mengikat I2

Melepas oksigen

Melepas I2

Penambahan NaOH + KI dalam uji analisa kandungan DO berfungsi untuk mengikat I2. Hal ini karena NaOH mengubah I2 menjadi ion iodida (I-) yang tidak berwarna. Dalam uji analisa kandungan DO, I2 digunakan sebagai indikator untuk menentukan jumlah oksigen terlarut dalam air. Dengan mengikat I2, NaOH + KI membantu menghindari interaksi I2 dengan oksigen yang dapat mengganggu hasil analisis DO.

Explanation

Penambahan NaOH + KI dalam uji analisa kandungan DO berfungsi untuk mengikat I2. Hal ini karena NaOH mengubah I2 menjadi ion iodida (I-) yang tidak berwarna. Dalam uji analisa kandungan DO, I2 digunakan sebagai indikator untuk menentukan jumlah oksigen terlarut dalam air. Dengan mengikat I2, NaOH + KI membantu menghindari interaksi I2 dengan oksigen yang dapat mengganggu hasil analisis DO.

34. Jelaskan pengertian metode Winkler Titration ..

Titrasi dengan metode secara langsung dengan serangkaian reaksi redoks

Titrasi dengan metode secara tidak langsung dengan serangkaian reaksi redoks

Titrasi dengan metode secara langsung dengan serangkaian reaksi reduksi

Titrasi dengan metode secara tidak langsung dengan serangkaian reaksi reduksi

Metode Winkler Titration adalah metode titrasi yang digunakan untuk mengukur kadar oksigen terlarut dalam air. Metode ini dilakukan secara tidak langsung dengan serangkaian reaksi redoks. Reaksi-reaksi tersebut melibatkan oksidasi senyawa iodida oleh oksigen terlarut, pembentukan senyawa iodin, dan reduksi kembali senyawa iodin oleh tiosulfat. Dengan mengukur jumlah tiosulfat yang digunakan, dapat diketahui kadar oksigen terlarut dalam air.

Explanation

Metode Winkler Titration adalah metode titrasi yang digunakan untuk mengukur kadar oksigen terlarut dalam air. Metode ini dilakukan secara tidak langsung dengan serangkaian reaksi redoks. Reaksi-reaksi tersebut melibatkan oksidasi senyawa iodida oleh oksigen terlarut, pembentukan senyawa iodin, dan reduksi kembali senyawa iodin oleh tiosulfat. Dengan mengukur jumlah tiosulfat yang digunakan, dapat diketahui kadar oksigen terlarut dalam air.

35. Ketika juna ingin mengukur kandungan CO₂dan pH dalam sampel air laut, dia mendapat air laut tersebut tetap berwarna bening. maka yang harus dilakukan Juna untuk mendapatkan nilai adalah ?

Titrasi menggunakan NaOH

Titrasi menggunakan H2SO4

Titrasi menggunakan HCl

Titrasi menggunakan metyl red

Juna harus melakukan titrasi menggunakan NaOH untuk mendapatkan nilai kandungan CO2 dan pH dalam sampel air laut yang tetap berwarna bening.

Explanation

Juna harus melakukan titrasi menggunakan NaOH untuk mendapatkan nilai kandungan CO2 dan pH dalam sampel air laut yang tetap berwarna bening.

36. Berapa ml sampel air laut yang dibutuhkan untuk menghitung kadar DO diperairan?

25 ml

35 ml

15 ml

45 ml

The correct answer is 25 ml. This is the amount of seawater sample needed to calculate the dissolved oxygen (DO) content in the water.

Explanation

The correct answer is 25 ml. This is the amount of seawater sample needed to calculate the dissolved oxygen (DO) content in the water.

37. Perairan dengan konsentrasi Kandungan Klorofil-a >20 ug/L di kategorikan dalam ?

Perairan Oligotropik

Perairan Mesotropik

Perairan Eutropik

Perairan Hipertropik

Perairan dengan konsentrasi Kandungan Klorofil-a >20 ug/L dikategorikan dalam Perairan Hipertropik.

Explanation

Perairan dengan konsentrasi Kandungan Klorofil-a >20 ug/L dikategorikan dalam Perairan Hipertropik.

38. Berapakah kisaran umum suhu diperairan?

25-28 0C

25-29 0C

25-30 0C

25- 31 0C

The correct answer is 25-29 0C. This range is generally considered the normal temperature range for water. It is important for aquatic life and ecosystems to maintain a stable temperature within this range for optimal health and functioning. Temperatures below or above this range can have negative impacts on the organisms living in the water.

Explanation

The correct answer is 25-29 0C. This range is generally considered the normal temperature range for water. It is important for aquatic life and ecosystems to maintain a stable temperature within this range for optimal health and functioning. Temperatures below or above this range can have negative impacts on the organisms living in the water.

39. Diketahui sebanyak 90% garam terlarut pada air laut berasal dari enam (6) elemen utama, yaitu Chlorin (Cl^-), Natrium (Na^-), magnesium (Mg²⁺), Sulfur (SO4^2-), Calcium dan Potassium (K⁺). Dan dua elemen penting lainnya yaitu..

Natrium Hidroksida (NaOH) dan bromin (Br-)

Asam Klorida (HCl-) dan Iodin (I2)

Bikarbonat (HCO3-) dan Bromin (Br-)

Karbon dioksida (CO2) dan Bromin (Br-)

The correct answer is "Bikarbonat (HCO3-) dan Bromin (Br-)". This is because the question states that 90% of the dissolved salt in seawater comes from six main elements, namely Chlorine (Cl-), Sodium (Na-), Magnesium (Mg2+), Sulfur (SO42-), Calcium, and Potassium (K+). The question then asks for the two other important elements, and the combination of Bikarbonat (HCO3-) and Bromin (Br-) is the only option that includes two elements not mentioned in the initial list. Therefore, Bikarbonat and Bromin are the correct answer.

Explanation

The correct answer is "Bikarbonat (HCO3-) dan Bromin (Br-)". This is because the question states that 90% of the dissolved salt in seawater comes from six main elements, namely Chlorine (Cl-), Sodium (Na-), Magnesium (Mg2+), Sulfur (SO42-), Calcium, and Potassium (K+). The question then asks for the two other important elements, and the combination of Bikarbonat (HCO3-) and Bromin (Br-) is the only option that includes two elements not mentioned in the initial list. Therefore, Bikarbonat and Bromin are the correct answer.

40. Suatu hari Juna melakukan penelitian di malam hari. Dia mendapatkan hasil bahwa di malam hari temperature dan pH perairan menjadi rendah. Mengapa hal ini terjadi?

Karena CO2 yang bebas dilepaskan dan bereaksi dengan air membentuk asam salisilat

Karena CO2 yang bebas dilepaskan dan bereaksi dengan air membentuk asam karbonat

Karena O2 bebas dilepaskan dan bereaksi dengan air membentuk asam salisilat

Karena O2 bebas dilepaskan dan bereaksi dengan air membentuk asam karbonat

During the night, plants undergo respiration and release carbon dioxide (CO2). This CO2 dissolves in water and reacts with it to form carbonic acid (H2CO3), which lowers the pH of the water. This is why the temperature and pH of the water decrease at night.

Explanation

During the night, plants undergo respiration and release carbon dioxide (CO2). This CO2 dissolves in water and reacts with it to form carbonic acid (H2CO3), which lowers the pH of the water. This is why the temperature and pH of the water decrease at night.

41. Perairan yang termasuk dalam kategori eutropik adalah jika memiliki?

Konsentrasi klorofil –a >20 ug/L

Konsentrasi klorofil –a 6 – 20 ug/L

Konsentrasi klorofil –a <20 ug/L

Konsentrasi klorofil –a < 2ug/L

Perairan yang termasuk dalam kategori eutropik adalah jika memiliki konsentrasi klorofil-a antara 6 hingga 20 ug/L.

Explanation

Perairan yang termasuk dalam kategori eutropik adalah jika memiliki konsentrasi klorofil-a antara 6 hingga 20 ug/L.

42. Diketahui volume sebuah botol DO adalah 250 mL, kemudian dititrasi dengan larutan Na2S2O3 0,025N. Pada saat titrasi larutan yang digunakan sebanyak 2,5 mL. Berapakah kadar DO dalam botol tersebut...

1,03 mg/L

2,03 mg/L

20,3 mg/L

10,3 mg/L

The correct answer is 2,03 mg/L. This can be calculated using the formula:

Kadar DO = (Volume Na2S2O3 × Normalitas Na2S2O3 × 1000) / Volume botol

Given that the volume of Na2S2O3 used is 2.5 mL and the normality of Na2S2O3 is 0.025N, we can substitute these values into the formula. The volume of the bottle is given as 250 mL. By plugging in these values, we get:

Kadar DO = (2.5 × 0.025 × 1000) / 250 = 2.03 mg/L

Therefore, the correct answer is 2.03 mg/L.

Explanation

The correct answer is 2,03 mg/L. This can be calculated using the formula:

Kadar DO = (Volume Na2S2O3 × Normalitas Na2S2O3 × 1000) / Volume botol

Given that the volume of Na2S2O3 used is 2.5 mL and the normality of Na2S2O3 is 0.025N, we can substitute these values into the formula. The volume of the bottle is given as 250 mL. By plugging in these values, we get:

Kadar DO = (2.5 × 0.025 × 1000) / 250 = 2.03 mg/L

Therefore, the correct answer is 2.03 mg/L.

43. Sebutkan nama dari senyawa Na₂S₂O₃?

Natrium Silikat

Natrium Sulfat

Natrium Tiosulfat

Natrium Silikat Oksalat

The correct answer is Natrium Tiosulfat. This is because Na2S2O3 is the chemical formula for sodium thiosulfate. The other options mentioned, Natrium Silikat, Natrium Sulfat, and Natrium Silikat Oksalat, do not match the given chemical formula.

Explanation

The correct answer is Natrium Tiosulfat. This is because Na2S2O3 is the chemical formula for sodium thiosulfate. The other options mentioned, Natrium Silikat, Natrium Sulfat, and Natrium Silikat Oksalat, do not match the given chemical formula.

44. Sebutkan pengertian salinitas ?

Konsentrasi seluruh larutan garam yang di peroleh dari dalam air laut

Konsentrasi sebagian larutan garam yang di peroleh dari dalam air laut

Kandungan garam di air payau

Konsentrasi garam yang terkandung dalam air

The correct answer is "Konsentrasi seluruh larutan garam yang di peroleh dari dalam air laut" which means "The concentration of all salt solutions obtained from seawater." This answer accurately defines salinity as the concentration of salt in seawater.

Explanation

The correct answer is "Konsentrasi seluruh larutan garam yang di peroleh dari dalam air laut" which means "The concentration of all salt solutions obtained from seawater." This answer accurately defines salinity as the concentration of salt in seawater.

45. Setelah sampel klorofil di analisis menggunakan UV-Vis , kemudian dihitung menggunakan rumus?

Klorofil (mg/L)=Ca x Va/V x d

Klorofil (mg/L)=Va x Ca/V x d

Klorofil (mg/L)=Ca x Va/V x c

Klorofil (mg/L)=Ca x Va/C x V

The correct answer is Klorofil (mg/L)=Ca x Va/V x d. This formula is used to calculate the concentration of chlorophyll in milligrams per liter (mg/L) based on the absorbance (Ca), the volume of the sample (Va), the volume of the solvent (V), and the path length (d). By multiplying Ca by Va and dividing it by V and d, we can determine the concentration of chlorophyll in the sample.

Explanation

The correct answer is Klorofil (mg/L)=Ca x Va/V x d. This formula is used to calculate the concentration of chlorophyll in milligrams per liter (mg/L) based on the absorbance (Ca), the volume of the sample (Va), the volume of the solvent (V), and the path length (d). By multiplying Ca by Va and dividing it by V and d, we can determine the concentration of chlorophyll in the sample.

46. Seenyawa Titran yang digunakan dalam proses titrasi kadar DO yaitu:

NaOH

Na2S2O3

H2SO4

MnSO4

The correct answer is Na2S2O3. Na2S2O3 is used as a titrant in the process of titrating dissolved oxygen (DO) levels. It is commonly used in the Winkler method, which is a widely accepted method for measuring DO in water samples. Na2S2O3 reacts with dissolved oxygen in the water, and the reaction is used to determine the DO concentration. NaOH, H2SO4, and MnSO4 are not typically used as titrants in the titration of DO levels.

Explanation

The correct answer is Na2S2O3. Na2S2O3 is used as a titrant in the process of titrating dissolved oxygen (DO) levels. It is commonly used in the Winkler method, which is a widely accepted method for measuring DO in water samples. Na2S2O3 reacts with dissolved oxygen in the water, and the reaction is used to determine the DO concentration. NaOH, H2SO4, and MnSO4 are not typically used as titrants in the titration of DO levels.

47. Perairan yang termasuk dalam kategori oligotrifik adalah jika memiliki?

Konsentrasi klorofil –a >20 ug/L

Konsentrasi klorofil –a 6 – 20 ug/L

Konsentrasi klorofil –a <20 ug/L

Konsentrasi klorofil –a < 2ug/L

Perairan yang termasuk dalam kategori oligotrifik adalah jika memiliki konsentrasi klorofil-a yang kurang dari 2 ug/L. This means that oligotrophic waters have a low concentration of chlorophyll-a, indicating a low level of primary productivity and nutrient availability. Oligotrophic waters are typically clear and low in nutrients, which can limit the growth of algae and other aquatic organisms.

Explanation

Perairan yang termasuk dalam kategori oligotrifik adalah jika memiliki konsentrasi klorofil-a yang kurang dari 2 ug/L. This means that oligotrophic waters have a low concentration of chlorophyll-a, indicating a low level of primary productivity and nutrient availability. Oligotrophic waters are typically clear and low in nutrients, which can limit the growth of algae and other aquatic organisms.

48. Perairan dengan konsentrasi klorofil-a 6-20 ug/L dikategorikan dalam perairan...

Eutrofik

Oligotropik

Hipertropik

Mesotropik

Perairan dengan konsentrasi klorofil-a 6-20 ug/L dikategorikan dalam perairan eutrofik. Eutrofik adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perairan yang kaya akan nutrien dan memiliki tingkat produktivitas yang tinggi. Konsentrasi klorofil-a yang tinggi menunjukkan adanya alga dan tumbuhan air yang tumbuh dengan cepat, yang merupakan karakteristik dari perairan eutrofik.

Explanation

Perairan dengan konsentrasi klorofil-a 6-20 ug/L dikategorikan dalam perairan eutrofik. Eutrofik adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perairan yang kaya akan nutrien dan memiliki tingkat produktivitas yang tinggi. Konsentrasi klorofil-a yang tinggi menunjukkan adanya alga dan tumbuhan air yang tumbuh dengan cepat, yang merupakan karakteristik dari perairan eutrofik.

49. Bagaimanakah hubungan antara CO₂, pH, dan DO yaitu ?

CO2 tinggi , pH naik, DO rendah

CO2 tinggi, pH turun, DO rendah

CO2 rendah , pH naik, DO tinggi

CO2 rendah, pH turun, DO tinggi

When the CO2 levels are high, it leads to a decrease in pH (acidity) and a decrease in dissolved oxygen (DO) levels. This is because high levels of CO2 can react with water to form carbonic acid, which lowers the pH. Additionally, high levels of CO2 can also reduce the availability of dissolved oxygen in the water, leading to lower DO levels. Therefore, the correct relationship between CO2, pH, and DO is that when CO2 levels are high, pH decreases, and DO levels decrease as well.

Explanation

When the CO2 levels are high, it leads to a decrease in pH (acidity) and a decrease in dissolved oxygen (DO) levels. This is because high levels of CO2 can react with water to form carbonic acid, which lowers the pH. Additionally, high levels of CO2 can also reduce the availability of dissolved oxygen in the water, leading to lower DO levels. Therefore, the correct relationship between CO2, pH, and DO is that when CO2 levels are high, pH decreases, and DO levels decrease as well.