Oleh : Aris Arianto (SMAN Madani Palu) Untuk menguji kemampuan, cobalah berlatih dengan soal-soal berikut.
Penurunan tekanan uap
Kenaikan titik didih
Kenaikan titik beku
Penurunan titik beku
Tekanan osmosis
Volume larutan
Volume pelarut
Massa zat terlarut
Massa jenis pelarut
Fraksi mol pelarut
1 liter air
960 gram air
1000 gram air
960 mL air
Air hingga volume larutan 1 liter
3,5 mmHg
14 mmHg
17,5 mmHg
17,7 mmHg
21 mmHg
Larutan sukrosa 30% (Mr=342)
Larutan urea 10% (Mr=60)
Larutan MgSO4 20% (Mr=120)
Larutan NaCl 10% (Mr=58,5)
Larutan glukosa 20% (Mr=180)
0,0164
0,02
0,0625
0,0667
1,1
Larutan Y mempunyai tekanan uap lebih tinggi daripada larutan X
Larutan Y mempunyai titik didih lebih rendah daripada larutan X
Kedua larutan isotonik
Kedua larutan mengandung jumlah partikel terlarut yang sama banyak
Larutan X mempunyai titik beku lebih tinggi daripada larutan Y
2, 3, dan 5
1, 3, dan 5
1, 2, dan 5
2 dan 4
1 dan 3