Tes Kemampuan Verbal (Antonim)

Besar >

Otomatis > Otomatis = dengan bekerja sendiri, dengan sendirinya.
Manual = dilakukan dengan tangan atau anggota tubuh lain, tidak dengan sendirinya..

Penghambat >

Simpati > Simpati = rasa kasih, rasa steuju (kepada), keikutsertaan merasakan perasaan (senang, susah, sedih, dsb), kepada orang lain.
Antipati = penolakan atau perasaan tidak suka yang kuat, perasaan menentang objek tertentu yang bersifat persona dan abstrak.

Produsen > Produsen = seseorang atau sekelompok orang atau perusahaan penghasil barang.
Konsumen = Pemakai barang produksi.

Kontra > Kontra = keadaan tidak setuju, dalam keadaan menentang.
Pro = setuju, mendukung

Absurd > Abusrd = tidak masuk akal, mustahil.

Pasca > Pasca = sesudah
Pra = Sebelum

Sinkron > Sinkron = Terjadi pada waktu yang sama, serentak, sesuai, selaras.
sumbang = bersalah (tt adat) melanggar adat (kebiasaan, kesopanan, dsb); 2 kurang sopan; berdosa; bermukah; berzina: pasangan muda-mudi yg duduk berdekatan dapat dianggap -- pd adat; ia -- dng kawannya, bermukah dng kawannya; 3 salah; keliru: langkah --; 4 tidak sedap didengar atau dilihat: ada suara -- yg mengatakan bahwa kekayaan itu berasal dr usaha yg tidak sah; perbuatan itu benar-benar tampak --; 5 janggal; tidak selaras; sember atau palsu (tt suara, bunyi); curang (tt permainan dsb); tidak seimbang (setara);
-- balai melintang kawin dng kaum keluarga yg terlarang oleh agama atau adat;
-- kadim berzina dng keluarga yg dekat;
-- langkah 1 perbuatan yg tidak senonoh; 2 salah (me)langkahnya (dl silat dsb); langkah sumbang;
-- pati kl berzina (bermukah) dng saudara (sekandung, seayah, atau seibu);
-- salah berzina;

Dependen > Dependen = tergantung, terkait, tidak mandiri.
Mandiri: Keadaan berdiri sendiri, tidak bergantung pada yang lain.

Dependent > Dependent = Bergantung
Independent = Mandiri

Inflasi > inflasi/in·fla·si/ n Ek kemerosotan nilai uang (kertas) krn banyaknya dan cepatnya uang (kertas) beredar sehingga menyebabkan naiknya harga barang-barang: pemerintah berhasil mengen-dalikan -- dan menciptakan iklim ekonomi yg mantap;
-- lokal inflasi yg melanda suatu daerah tertentu
deflasi/def·la·si/ /déflasi/ n 1 Ek penambahan nilai mata uang, antara lain, dng pengurangan jumlah uang kertas yg beredar dng tujuan mengembalikan daya beli uang yg nilainya menurun; gejala perekonomian yg merupakan akibat keadaan tsb, spt penurunan produksi, langkanya lapangan kerja, rendahnya daya beli masyarakat; 2 Geo pemindahan atau pengangkutan bahan (pasir, abu) oleh angin

Kohesi > Kohesi = gaya tarik menarik sejenis.
Adhesi = gaya tarik tidak sejenis.

Epilog > Epilog = bagian penutupan pada karya sastra, yang fungsinya menyampaikan intisari cerita atau menafsirkan maksud karya itu oleh seorang aktor pada akhir cerita.
Prolog = Pembukaan (sandiwara, musik, pidato, dsb, kata pendahuluan, peristiwa pendahuluan.

Defisit > Defisit = Kekurangan dalam anggaran belanja
Maka antonimnya adalah Surplus = jumlah yang melebihi hasil biasanya, berkelebihan, sisa.

Emigrasi > Emigrasi: Perpindahan dari tanah air sendiri ke negara lain (ke luar) yang bertujuan untuk menetap disana.
Imigrasi : Perpindahan dari negara lain masuk untuk menetap.

Caci > Caci = cela, cerca, damprat
sanjung = sanjung/san·jung/ v, menyanjung/me·nyan·jung/ v melontarkan kata-kata pujian untuk membangkitkan rasa senang; mempersenangkan hati; memuji: memang ia paling pandai - perempuan;- diri menyombongkan atau membanggakan diri; memuji diri; - hati mempersenangkan (memikat) hati; membujuk;

Polliandri > Polliandri: merupakan sistem perkawinan yang membolehkan seorang wanita mempunyai suami lebih dari satu orang dalam waktu yang bersamaan.
Monogami : merupakan sistem perkawinan yang hanya memperbolehkan seorang laki-laki mempunyai satu istri pada jangka waktu tertentu.

Heterogen > Heterogen = terdiri dari berbagai unsur yang berbeda sifat atau jenis; beraneka ragam.

Timpang >

Induksi > Induksi = metode pemikiran yang bertolak dari kaedah kusus untuk menentukan kaidah yang umum.
Deduksi = penarikan kesimpulan dari keadaan yang umum, atau penyimpulan dari yang umum ke yang khusus.

Gentar > Gentar = Takut

Ekuivalen > Ekuivalen = mempunyai nilai (ukuran, arti, atau efek,) yang sama; sebanding; senilai.
ber.la.wan.an
Verba (kata kerja)
(1) menjadi lawan (dr); bertentangan; bermusuhan: kami tidak pernah cocok, sehingga selalu berlawanan pendapat;
(2) saling menjadi lawan; (saling) bertolak belakang; (saling) berbalikan (arah, arti): kedua mobil yang bertubrukan itu datang dari arah yang berlawanan

Quasi > Quasi = Pura-pura

Nirlaba > Nirlaba = Berdifat tidak mengutamakan pemerolehan keuntungan.
Profit = Untung, keuntungan, manfaat.

Hirau > Hirau = memperdulikan, mengindahkan, memperhatikan.
Tak acuh = tidak perduli.

Musykil > Musykil = muskil/mus·kil/ a sukar; sulit; pelik;
Mungkin = mungkin/mung·kin/ adv tidak atau belum tentu; barangkali; boleh jadi; dapat terjadi; tidak mustahil: dia tidak datang, -- ada halangan; tidak -- , tidak boleh jadi; mustahil, sedapat -- , sedapat-dapatnya; selekas -- , selekas-lekasnya;

Hopokrit > Hipokrit = munafik, orang yang suka berpura-pura.

Kaleidoskop > Kaleidoskop : aneka peristiwa yang disajikan secara singkat. Kata kuncinya terdapat pada aneka peristiwa.
Sedangkan Seragam: se·ra·gam/ n sama ragam (corak, bentuk, susunan)

Amatir > AMatir: merupakan kegiatan yang dilakukan atas dasar kesenangan dan bukan untuk memperoleh nafkah, misal orang yang bermain musik, melukis, menari, bermain tinju, sepak bola sebagai kesenangan tidak untuk memperoleh gelar juara.
Kampiun : Pemenang terakhir di perlombaan atau pertandingan, juara, pandai sekali, lihai, baik sekali.