Ulangan Harian KE 2 Kelas 8-1/82
-
Imperialisme yang berkembang ada masa sebelum Revolusi Industri dengan semboyan Gold, Gospel, and Glory (Kekayaan, Penyebaran Agama, dan Kejayaan) termasuk pada masa …
-
Ancient imperialism
-
Old imperialism
-
New imperialism
-
Modern imperialism
-
Quiz Preview
- 2.
Politik Pintu Terbuka yang diterapkan pemerintah Hindia Belanda mengandung arti …
-
Setiap orang dari luar negeri bisa datang dan tinggal di Indonesia dalam jangka waktu lama
-
Warga negara asing bisa menanamkan modal dan mengembangkan industri di Indonesia
-
Warga pribumi berhak mendapatkan pendidikan dan informasi yang terbuka dari pemerintah Hindia Belanda
-
Pemerintah Hindia Belanda bisa menerima setiap ide nasionalis dari penduduk asli Indonesia
Correct Answer
A. Warga negara asing bisa menanamkan modal dan mengembangkan industri di IndonesiaExplanation
The answer suggests that under the policy of "Politik Pintu Terbuka," foreign citizens were allowed to invest in and develop industries in Indonesia. This implies that the government of the Dutch East Indies welcomed foreign investment and encouraged economic development in the country.Rate this question:
-
- 3.
Pergantian atau perubahan secara menyeluruh dalam memproduksi barang dari sebelumnya menggunakan tenaga manusia dan hewan menjadi tenaga mesin adalah bentuk dari …
-
Evolusi Industri
-
Revolusi Industri
-
Era Industri
-
New Age Industri
Correct Answer
A. Revolusi IndustriExplanation
The given correct answer is "Revolusi Industri". This is because the statement describes a complete change in the way goods are produced, from using human and animal labor to using machinery. This aligns with the concept of the Industrial Revolution, which was a period of rapid industrialization and technological advancements that transformed the manufacturing process in the 18th and 19th centuries.Rate this question:
-
- 4.
Tiga pelaut dari Eropa yang berhasil mencapai Asia untuk pertama kali adalah
-
Christopher Columbus, Ferdinand Cortez, dan Amerigo Vespucci
-
Vasco da Gama, Alfonso de Albuquerque, dan Ferdinand Magalhaens
-
Ferdinand Magelhaens, Fransesco Pizzaro, dan James Cook
-
James Cook, Abel Tasman, dan Cabral
Correct Answer
A. Vasco da Gama, Alfonso de Albuquerque, dan Ferdinand MagalhaensExplanation
Vasco da Gama, Alfonso de Albuquerque, and Ferdinand Magalhaens are the correct answer because they were the three European sailors who successfully reached Asia for the first time. Christopher Columbus, Ferdinand Cortez, and Amerigo Vespucci were not involved in the exploration of Asia. Ferdinand Magelhaens, Fransesco Pizzaro, and James Cook also did not reach Asia on their voyages. James Cook, Abel Tasman, and Cabral were not part of the group of sailors who first reached Asia.Rate this question:
-
- 5.
Berikut ini merupakan latar belakang pelayaran bangsa Eropa, kecuali ...
-
Jatuhnya Kekaisaran Romawi Timur oleh Kerajaan Turki Usmani
-
Diterbitkannya kisah perjalanan ke Asia milik Marco Polo
-
Ditemukannya peta jalur laut ke Asia oleh bangsa Turki
-
Diblokadenya Istanbul yang merupakan pusat rempah-rempah Eropa
Correct Answer
A. Ditemukannya peta jalur laut ke Asia oleh bangsa TurkiExplanation
The correct answer is "ditemukannya peta jalur laut ke Asia oleh bangsa Turki". This is because the background of European navigation does not include the discovery of sea routes to Asia by the Turkish people. The other options mentioned are relevant historical events that contributed to European navigation, such as the fall of the Eastern Roman Empire to the Ottoman Empire, the publication of Marco Polo's travel accounts to Asia, and the blockade of Istanbul, which was a major spice hub for Europe.Rate this question:
-
- 6.
Keterlibatan bangsa Eropa dalam urusan politik di wilayah Indonesia umumnya terkait dengan masalah
-
Mempertahankan kedudukan penguasa setempat yang cakap
-
Menjaga pergantian kekuasaan berlangsung demokratis
-
Mendukung tokoh yang pantas menjadi penguasa
-
Melanggengkan kekuasaan dan monopoli atas wilayah tertentu
Correct Answer
A. Melanggengkan kekuasaan dan monopoli atas wilayah tertentuExplanation
The involvement of European nations in political affairs in Indonesia is generally related to the objective of perpetuating their power and monopoly over specific territories. This can be seen in their actions of maintaining control over local rulers who were capable, supporting suitable figures to become rulers, and ensuring that power transitions occurred democratically. However, the main focus of their involvement was to sustain their power and dominance over certain regions, which involved establishing and maintaining monopolies.Rate this question:
-
- 7.
Pada abad XVII EIC kalah bersaing dengan VOC. Kekalahan EIC dari VOC karena ...
-
EIC tidak memiliki jaringan kekuasaan, ekonomi, dan perdagangan seluas VOC
-
EIC tidak memiliki angkatan perang yang mampu merebut pusat-pusat perdagangan
-
EIC tidak mendapat dukungan dari pemerintah dan organisasi perdagangan yang baik
-
VOC menguasai pelabuhan- pelabuhan dan pusat-pusat penghasil rempah-rempah
Correct Answer
A. EIC tidak mendapat dukungan dari pemerintah dan organisasi perdagangan yang baikExplanation
The correct answer is that the EIC did not receive support from the government and trade organizations. This lack of support put the EIC at a disadvantage compared to the VOC, which had strong backing from these entities. Without the support of the government and trade organizations, the EIC would have struggled to compete with the VOC's extensive network and resources.Rate this question:
-
- 8.
VOC memusatkan kekuasaan ekonominya di Indonesia karena
-
Indonesia memiliki pasar potensial untuk memasarkan komoditas VOC
-
Indonesia telah menjadi pusat perdagangan yang teratur dan menguntungkan
-
Harga rempah-rempah di Indonesia rendah
-
Indonesia menjadi tempat bagi VOC untuk memperluas pengaruh ekonominya
Correct Answer
A. Harga rempah-rempah di Indonesia rendahExplanation
The correct answer is "harga rempah-rempah di Indonesia rendah" because low prices of spices in Indonesia would have made it economically advantageous for the VOC to concentrate its economic power in the country. This suggests that the VOC could have easily sourced and traded spices in Indonesia at a lower cost, leading to potential profitability for the company.Rate this question:
-
- 9.
Mengapa Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels memandang penting pembangunan jalur Anyer-Panarukan ?
-
Untuk kepentingan pertahanan dan militer dalam rangka menghadapi serangan Inggris
-
Untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat pribumi dengan memenuhi kebutuhan mereka
-
Supaya ada perkembangan ekonomi rakyat dari satu daerah ke daerah lain
-
Peningkatan akses-akses pendidikan di sekolah-sekolah yang didirikan Hindia Belanda
Correct Answer
A. Untuk kepentingan pertahanan dan militer dalam rangka menghadapi serangan InggrisExplanation
Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels memandang penting pembangunan jalur Anyer-Panarukan untuk kepentingan pertahanan dan militer dalam rangka menghadapi serangan Inggris. Ini karena jalur tersebut merupakan jalur strategis yang menghubungkan wilayah barat dan timur Hindia Belanda. Dengan membangun jalur ini, Daendels berharap dapat memperkuat pertahanan Hindia Belanda dan memudahkan mobilisasi pasukan dalam menghadapi serangan dari Inggris.Rate this question:
-
- 10.
Dikuasainya perdagangan di Laut Tengah oleh pedagang-pedagang Islam telah mendorong para pedagang Eropa mencari jalan lain di luar kawasan Laut Tengah untuk mencapai penghasil rempah rempah (Indonesia). Pernyataan di atas merupakan faktor pendorong kedatangan bangsa Eropa ke Nusantara, dari
-
Merkantilisme
-
Revolusi industri
-
Semangat 3G
-
Jatuhnya Konstantinopel ke tangan Kekaisaran Turki Utsmani
Correct Answer
A. Jatuhnya Konstantinopel ke tangan Kekaisaran Turki UtsmaniExplanation
The statement mentions that the domination of trade in the Mediterranean Sea by Islamic traders led European merchants to seek alternative routes outside the Mediterranean to reach the spice-producing regions, including Indonesia. The fall of Constantinople to the Ottoman Empire is a historical event that disrupted the existing trade routes and forced European traders to find new ways to access the lucrative spice trade. Therefore, the fall of Constantinople to the Ottoman Empire is the driving factor for the arrival of European nations in the Nusantara region.Rate this question:
-
- 11.
Imperialisme modern muncul setelah terjadinya Revolusi Industri, karena bertujuan...
-
Keinginan untuk membuktikan bahwa bumi itu bulat
-
Bangsa Eropa ingin menguasai daerah-daerah di luar Eropa
-
Aktivitas perdagangan bangsa Eropa di laut tengah ditutup
-
Keinginan bangsa Eropa untuk memperoleh keuntungan besar
Correct Answer
A. Keinginan bangsa Eropa untuk memperoleh keuntungan besarExplanation
Modern imperialism emerged after the Industrial Revolution because European nations desired to obtain significant profits. The Industrial Revolution led to advancements in technology and production, resulting in a need for new markets and resources. European nations sought to expand their territories and gain control over regions outside of Europe to exploit their resources and establish lucrative trade networks. This desire for economic gain drove the emergence of modern imperialism.Rate this question:
-
- 12.
Beberapa hak octrooi yang dimiliki VOC di bawah ini, kecuali...
-
Memperoleh hak monopoli dalam perdagangan
-
VOC merupakan wakil dari pemerintah belanda di Asia
-
VOC menggunakan mata uang negeri jajahan
-
VOC mengadakan pemerintahannya sendiri
Correct Answer
A. VOC menggunakan mata uang negeri jajahanExplanation
The VOC did not use the currency of the colonies they operated in. Instead, they used their own currency known as the "rijksdaalder". This allowed them to maintain control over trade and ensure their profits were not affected by fluctuations in local currencies.Rate this question:
-
- 13.
Salah satu faktor penyebab bangkrutnya VOC adalah ….
-
Pelaksanaan sistem tanam paksa
-
Terjadinya korupsi di antara para pegawainya
-
Pelaksanaan sistem pajak tanah
-
Pembangunan jalan Anyer sampai ke Panarukan
Correct Answer
A. Terjadinya korupsi di antara para pegawainyaExplanation
One of the factors that caused the bankruptcy of VOC was corruption among its employees. This means that the employees of VOC were involved in corrupt practices, which ultimately led to the downfall of the company. Corruption can result in financial mismanagement, embezzlement of funds, and loss of trust from stakeholders, all of which can have a detrimental impact on the financial stability of a company.Rate this question:
-
- 14.
Cultuur Stelsel adalah aturan yang mewajibkan ….
-
Petani di Jawa menanam tanaman yang laku di luar negeri
-
Para petani menanam pala dan palawija untuk kebutuhan sendiri
-
Semua hasil pertanian dari petani diserahkan kepada pemerintah
-
Tanah para petani harus ditanami tanaman perkebunan dan pertanian
Correct Answer
A. Semua hasil pertanian dari petani diserahkan kepada pemerintahExplanation
The correct answer is "Semua hasil pertanian dari petani diserahkan kepada pemerintah". This answer correctly explains that Cultuur Stelsel is a regulation that requires all agricultural products from farmers to be handed over to the government. This system was implemented during the Dutch colonial period in Indonesia, where the government controlled and exploited the agricultural resources for their own benefit. Farmers were forced to give up their crops and were only allowed to keep a small portion for their own consumption.Rate this question:
-
- 15.
Berikut merupakan pernyataan tentang kekuasaan Inggris di Indonesia, kecuali...
-
Untuk memasukkan keuangan negara, Raffles menerapkan Cultuursteelsel
-
Pada tahun 1816 Inggris menyerahkan kembali kekuasaannya kepada Belanda
-
Kekuasaan Inggris di Indonesia dipercayakan kepada Thomas Stamford Raffles
-
Salah satu kebijakan populer yang diterapkan oleh Raffles adalah sistem sewa tanah
Correct Answer
A. Untuk memasukkan keuangan negara, Raffles menerapkan CultuursteelselExplanation
The statement "Untuk memasukkan keuangan negara, Raffles menerapkan Cultuursteelsel" is incorrect because it was not Raffles who implemented the Cultuurstelsel (Cultivation System). The Cultuurstelsel was a Dutch colonial policy that was introduced in the 1830s, after the British had already handed back control to the Dutch in 1816. Raffles, on the other hand, implemented various policies during his short period of rule in Java, including the introduction of a land rental system.Rate this question:
-
Quiz Review Timeline (Updated): Mar 19, 2023 +
Our quizzes are rigorously reviewed, monitored and continuously updated by our expert board to maintain accuracy, relevance, and timeliness.
-
Current Version
-
Mar 19, 2023Quiz Edited by
ProProfs Editorial Team -
Apr 04, 2020Quiz Created by
Johannes Sidabalok
Back to top