Jumlah soal ujian sebanyak 100. Soal ujian akan muncul di layar komputer satu per satu. Pilih salah satu jawaban yang tepat dengan cara klik pada lingkaran atau kotak di sebelah kiri. Jika terjadi salah pilih jawaban, Anda dapat memperbaiki jawaban dengan cara yang sama. Mengganti jawaban beberapakali dapat dilakukan dan tidak mengurangi nilai peserta, namun harus dipertimbangkan waktunya. Selama mengerjakan soal tidak perlu menggunakan keyboard, cukup gunakan Mouse. Jangan Klik Tanda BACK atau tanda REFRESH pada Address Box karena jawaban Anda AKAN HILANG. Waktu yang tersedia 120 menit. Waktu ujian akan tampil di layar komputer dan mulai menghitung mundur saat soal ujian mulai diakses. Perhatikan waktu yang tersisa. Jika waktu habis sebelum selesai mengerjakan soal, pekerjaan Anda akan ditutup dan dikoreksi secara otomatis. Klik tombol NEXT pada soal no. 100 untuk menyudahi pekerjaan dan melihat hasilnya. Silakan berdoa terlebih dahulu. Selamat mengerjakan, semoga berhasil
Heterofil
Homofil
Holomofil
Homogen
Santosa S. Hamidjaja
Mattew B. Milers
Sumantri Mulyani
Rabbin
Bujukan (persuasion)
Konfirmasi (confirmation)
Implementasi (implementation)
Pengembalian keputusan (decision making)
Addition
Restructuring
Alternation
Substitution
Tahap pengetahuan (kowledge)
Tahap bujukan (persuasion)
Tahap pengembalian keputusan (decision making)
Tahap implementasi (implementation)
Menunjukkan variasi yang besar pada tinggi dan berat badan
Memiliki keterampilan fisik untuk memainkan permainan
Penambahan-penambahan dalam kemampuan motorik halus
Memiliki kemampuan dalam mengangkat beban yang berat
Memecahkan masalah-masalah dalam kehidupan sehari-hari yang sering dilakukan dan menghasilkan kepuasan kepada dirinya sendiri dan orang lain
Penalaran yang menggunakan logika-logika yang dapat diterima oleh semua orang dan menghasilkan penyelesaian persoalan untuk mengambil keputusan
Berfikir tentang sesuatu dengan suatu cara yang baru dan tidak biasa serta menghasilkan penyelesaian yang unik terhadap berbagai persoalan
Mengembangkan ide-ide secara cerdas dalam rangka penyelesaian masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupan masa sekarang maupun masa yang akan datang
Mulai menyukai teman sebaya sesama jenis
Berperan serta dalam permainan logika
Menyukai teman sebaya lawan jenis
Dapat bekerja dalam durasi waktu yang lama
Kesulitan memulai sesuatu, tetapi jika berhasil akan bertahan sampai akhir
Menampakkan marah apabila mengalami kesulitan di sekolah
Mulai muncul perasaan simpati kepada orang yang lebih dewasa
Mulai muncul perasaan simpati kepada orang yang lebih dewasa
Coba-ralat (trial and error)
Pendidikan langsung,
Identifikasi
Observasi
Sosial
Moral
Intelektual
Emosional
Masalah sosial
Bidang olahraga
Tubuh manusia
Kesehatan manusia
Kesehatan
Status
Penampilan
Pekerjaan
Penampilan
Pekerjaan
Sekolah
Status
Seks
Penampilan
Kesehatan
Pekerjaan
Nama-nama keluarga
Penampilan diri
Ikatan kekerabatan
Jenis pekerjaan orang tua
Mengenal pentingnya tata tertib di mayarakat
Melaksanakan hidup rukun di masyarakat
Mengenal lingkungan rumah dan sekolah
Mengikuti tata tertib di rumah dan sekolah
Membagi
Menjumlah
Mengurang
Menghitung
Membuat karangan deskriptif
Melengkapi kalimat belum selesai
Menyusun kalimat sederhana
Membaca kalimat sederhana
Mendeskripsikan gejala/peristiwa alam yang terjadi di Indonesia
Mendeskripsikan gejala/peristiwa alam yang terjadi di Eropa
Mendeskripsikan gejala/peristiwa alam yang terjadi di Asia
Mendeskripsikan gejala/peristiwa alam yang terjadi di Afrika
4 + 3 = …..
9 - 6 = …..
8 - … = ….
5 + 4 = ….
Adanya gangguan hubungan keruangan
Kesulitan dalam bahasa dan membaca
Gangguan mengenal dan memahami simbol
Performance IQ lebih tinggi dari skor Verbal IQ
Proses penghitungan
Memahami simbol
Nilai tempat
Bahasa dan membaca
Suara
Kosakata
Artikulasi
Kelancaran
Menangkap makna secara penuh
Mengingat kembali kata-kata
Membandingkan informasi yang diterima
Merumuskan alternatif pemecahan masalah
Membangkitkan minat siswa.
Merangsang siswa lebih aktif belajar.
Memberi kesempatan siswa berkreasi.
Membiasakan siswa belajar sesuai dengan lingkungan.
Kepribadian, pedagogik, professional, dan manajerial.
Kepribadian, pedagogik, professional, dan social.
Kepribadian, pedagogik, professional, dan kewirausahaan.
Pedagogik, professional, manajeria, dan sosial.
Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi
Nomor 23 tahun 2006 tentang SKL
Nomor 41 tahun 2007 tentang Standar Proses
Nomor 20 tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan
Standar Proses.
Standar Kompetensi Lulusan.
Standar Sarana dan Prasarana.
Standar Pengelolaan.
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar Mata Pelajaran
Standar Kompetensi Lulusan
Tim Pembina UKS di daerahnya masing-masing
Kepala Sekolah
Dinas Pendidikan Tingkat Kecamatan
Dinas Pendidikan Tingkat Kabupaten
Memupuk kerjasama dan toleransi diantara para siswa sedini mungkin
Meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik sedini mungkin.
Meningkatkan tingkat kecerdasan dan keahlian siswa sedini mungkin
Memupuk jiwa kepemimpinan siswa sedini mungkin
Meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik melalui peningkatan kualitas derajad kesehatan
Meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat serta derajat kesehatan peserta didik maupun warga belajar
Menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya.
Menciptakan tim olahraga yang solid yang siap berprestasi baik di tingkat local maupun internasional
Upaya pendidikan dan upaya kesehatan.
Upaya pendidikan dan pelatihan
Upaya olah raga dan kesehatan
Upaya olah raga dan Pramuka
TK/RA
Pendidikan Dasar SD/MI
Pendidikan menengah SMP/MTs dan SMA/SMK/MA.
Mahasiswa Perguruan Tinggi
Peserta didik dan Pembina UKS
RPP dan Silabus di sekolah termasuk metodologi mengajar
Sarana dan prasarana pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan
Lingkungan
Penyelenggaraan pendidikan kesehatan
Penyelenggaraan pelayanan kesehatan
Pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat
Pembinaan Tim Olah Raga yang solid
Tim Pembina UKS Pusat, dibentuk di tingkat Pusat dan ditetapkan oleh Mendiknas, Menkes, Menag, dan Mendagri (SKB 4 Menteri);
Tim Pembina UKS tingkat sekolah dibentuk di tingkat sekolah dan ditetapkan oleh Kepala Sekolah
Tim Pembina UKS Provinsi, dibentuk di tingkat Provinsi dan ditetapkan oleh Gubernur;
Tim Pembina UKS Kabupaten/Kota, dibentuk di tingkat Kabupaten/Kota dan ditetapkan oleh Bupati/Walikota;
Tim Pembina
Tim Pelaksana
Tim Pengawas
Tim Pemantau
Kegiatan kurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler
Kegiatan kurikuler dan kegiatan ekstrakurikuler
Melalui Perkemahan Sabtu Malam Minggu
Kegiatan kurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler
Palang Merah Remaja
Muatan Lokal
Kebersihan dan kesehatan pribadi
Makanan bergizi.
Pendidikan kesehatan reproduksi.
Sistem pernapasan
Meningkatkan pengetahuan peserta didik mengenai masalah kebersihan dan hubungannya dengan kesehatan perseorangan, kesehatan keluarga, dan kesehatan masyarakat.
Mengubah sikap mental peserta didik kearah positif yang akan mendorong mereka agar secara sadar mencintai kebersihan, berbuat dan berperilaku sesuai dengan prinsip hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Meningkatkan keterampilan peserta didik yang akan memungkinkan mereka memiliki kemampuan untuk hidup bersih, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk kepentingan keluarga dan lingkungannya.
Meningkatkan pengetahuan peserta didik mengenai teknik bermain satu cabang olahraga sehingga memungkinkan siswa berprestasi secara professional.
Sejak bayi masih berada dalam kandungan
Dari kelas satu sekolah dasar, bahkan sejak ditaman kanakkanak (pra sekolah).
Sejak kelas 3 SD
Sejak kelas 5 SD
Menjaga kesehatan di lingkungan keluarga
Menjaga kesehatan di lingkungan sekolah
Menjaga kebersihan dan kesehatan diri sendiri
Menjaga kesehatan di lingkungan sekitar
Upaya memelihara kebersihan pribadi peserta didik tidak terlepas dari upaya pendidikan secara keseluruhan dan pendidikan kesehatan pada khususnya, karena menjaga kebersihan pribadi secara optimal, tidak mungkin dapat terwujud tanpa adanya penanaman sikap hidup bersih dan contoh teladan dari orangtua dan masyarakat sekitarnya.
Pendidikan kebersihan adalah salah satu upaya pendidikan yang diberikan di sekolah dan di lingkungan rumah tinggal.
Memelihara kebersihan pribadi perlu dukungan peralatan yang memadai karena tubuh kita senantiasa bergerak dan berkeringat sehingga kuman mudah masuk atau menempel di tubuh kita.
Yang diharapkan dari kebersihan pribadi adalah agar peserta didik mengetahui akan manfaat dan pentingnya kebersihan pribadi an mampu membersihkan bagian-bagian tubuh, serta mampu menerapkan perawatan kebersihan pribadi dalam upaya peningkatan kesehatan pribadi.
Memelihara dan meningkatkan kebersihan, serta menjauhkan diri dari sumber penyakit sehingga terhindar dari penularan.
Memeriksakan kesehatan diri pribadi secara teratur dalam jangka waktu tertentu,sekurang-kurangnya dua kali dalam setahun.
Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit, misalnya dengan jalan pengebalan (vaksinasi) dan selalu makan makanan yang bergizi sesuai dengan kebutuhan.
Hanya makan makanan yang memiliki standar kesehatan dari Kementerian Kesehatan sehingga asupan gizi yang masuk ke tubuh kita memenuhi standar minimal.
Kuku tumbuh dengan baik
Kuat
Bersih
Permukaan agak kasar sebagai pertanda kuku yang sehat
Keadaan cuaca apakah dalam keadaan lembab atau kering
Tebal atau tipisnya rambut, semakin tebal harus pula semakin sering dicuci.
Lingkungan atau tempat berada seseorang, misalnya pada lingkungan yang berdebu orang tersebut harus sering mencuci rambutnya.
Seseorang yang sering memakai minyak rambut harus pula sering mencuci rambutnya.
Bulu sikatnya keras sehingga mampu menjangjau seluruh lapisan gigi.
Bulu sikatnya tidak terlalu keras dan tidak terlalu lunak
Permukaan bulu sikat gigi rata, kepala sikat gigi kecil,
Tangkai sikat gigi lurus.
Quiz Review Timeline +
Our quizzes are rigorously reviewed, monitored and continuously updated by our expert board to maintain accuracy, relevance, and timeliness.
Wait!
Here's an interesting quiz for you.