1.
Tujuan konsep keseimbangan obat dan teknik anestesi adalah analgesia
2.
Tujuan konsep keseimbangan obat dan teknik anestesi adalah amnesia
3.
Tujuan konsep keseimbangan obat dan teknik anestesi adalah parestesi
4.
Tujuan konsep keseimbangan obat dan teknik anestesi adalah relaksasi otot
5.
Tujuan konsep keseimbangan obat dan teknik anestesi adalah immobilisasi
6.
Tujuan konsep keseimbangan obat dan teknik anestesi adalah reduksi atau hilangnya refleks otonom
7.
Seorang pasien yang akan menjalani operasi mastektomi radikal direncanakan untuk dilakukan anestesi umum dengan intubasi orotrakea. Saat dilakukan induksi saturasi pasien turun dari 99% menjadi 90%. Hipoventilasi dapat berkontribusi menyebabkan hipoksemia saat induksi.
8.
Seorang pasien yang akan menjalani operasi mastektomi radikal direncanakan untuk dilakukan anestesi umum dengan intubasi orotrakea. Saat dilakukan induksi saturasi pasien turun dari 99% menjadi 90%. Hiperventilasi berkontribusi menyebabkan hipoksemia saat induksi.
9.
Seorang pasien yang akan menjalani operasi mastektomi radikal direncanakan untuk dilakukan anestesi umum dengan intubasi orotrakea. Saat dilakukan induksi saturasi pasien turun dari 99% menjadi 90%. Peningkatan functional residual capacity berkontribusi menyebabkan hipoksemia saat induksi.
10.
Seorang pasien yang akan menjalani operasi mastektomi radikal direncanakan untuk dilakukan anestesi umum dengan intubasi orotrakea. Saat dilakukan induksi saturasi pasien turun dari 99% menjadi 90%. Pemberian obat pelumpuh otot berkontribusi menyebabkan hipoksemia saat induksi.
11.
Salah satu rangkaian dalam mencapai balans anestesi ialah preoksigenasi. Preoksigenasi bertujuan untuk mengganti nitrogen di paru-paru dengan oksigen.
12.
Salah satu rangkaian dalam mencapai balans anestesi ialah preoksigenasi. Preoksigenasi bertujuan untuk memberikan waktu sebelum desaturasi hemoglobin.
13.
Salah satu rangkaian dalam mencapai balans anestesi ialah preoksigenasi. Preoksigenasi bertujuan untuk memperpanjang waktu apnea.
14.
Salah satu rangkaian dalam mencapai balans anestesi ialah preoksigenasi. Preoksigenasi dilakukan dengan menggunakan oksigen 100%.
15.
Salah satu rangkaian dalam mencapai balans anestesi ialah preoksigenasi. Preoksigenasi bertujuan untuk mengantisipasi kesulitan manajemen jalan napas.
16.
Kecepatan aliran oksigen yang dibutuhkan saat preoksigenasi untuk mencegah rebreathing ialah?
A. 
B. 
C. 
D. 
E. 
17.
Target konsentrasi oksigen pada end-tidal saat dilakukan preoksigenasi ialah?
A. 
B. 
C. 
D. 
E. 
18.
Terdapat beberapa metode preoksigenasi. Ventilasi volume tidal melalui sungkup muka selama 1 menit merupakan salah satu metode yang bisa dilakukan.
19.
Terdapat beberapa metode preoksigenasi. Ventilasi volume tidal melalui sungkup muka selama 2 menit merupakan salah satu metode yang bisa dilakukan.
20.
Terdapat beberapa metode preoksigenasi. Ventilasi volume tidal melalui sungkup muka selama 3 menit merupakan salah satu metode yang bisa dilakukan.
21.
Terdapat beberapa metode preoksigenasi. Ventilasi kapasitas vital melalui sungkup muka 4 kali dalam 30 detik merupakan salah satu metode yang bisa dilakukan.
22.
Terdapat beberapa metode preoksigenasi. Ventilasi kapasitas vital melalui sungkup muka 8 kali dalam 30 detik merupakan salah satu metode yang bisa dilakukan.
23.
Kualitas preoksigenasi dpat ditingkatkan oleh beberapa cara. Memposisikan pasien supine dapat meningkatkan kualitas preoksigenasi?
24.
Kualitas preoksigenasi dpat ditingkatkan oleh beberapa cara.Memposisikan pasien head-up dapat meningkatkan kualitas preoksigenasi.
25.
Kualitas preoksigenasi dpat ditingkatkan oleh beberapa cara. Memposisikan pasien head-down dapat meningkatkan kualitas preoksigenasi.